ALTUMNEWS.Com, PESAWARAN — Lembah bebatuan berbentuk layaknya dinding benteng megah berwarna hitam, menjulang tinggi sekira 70-an meter, membuat siapa pun terkesima saat pertama kali melihat ke Air Terjun (Arter) Ciupang.
Di tengah-tengah lembah yang terbentuk alami oleh alam ini, terbelah air yang berasal dari ketinggian sekitar 70-80 meter.
Pada tingkat atas ketinggian air terjun ini mencapai 40 meter, sedangkan pada tingkat ke-dua tingginya mencapai sekitar 30-an meter. Uniknya lagi diameter untuk masing-masing tingkatnya cukup luas, berbentuk memanjang.
Saat Alumnews.com menilik arter ini pada Sabtu (11/11/2023) debit air yang mengalir sangat kecil, namun tak mengurangi aura keindahannya.
Megah, begitulah sisi lain dari Arter Ciupang. Bebatuan yang terlihat hampir tersusun secara alami di dasar lembah menambah eksotis arter yang berada di Dusun Purwajaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
Namun nampaknya hanya Altumnews.com satu-satunya pengujung pada hari Sabtu (11/11/2023). Tak dijumpai satu pun pengunjung atau pun warga desa pengelola Arter Ciupang.
Fasilitas di wisata Arter Ciupang ini terbilang lengkap mulai dari musala, toiltet, gazebo, wastafel serta aula kecil di dekat loket pintu masuk.
Terdapat peraturan yang dibuat oleh pengelola untuk para wisatawan yang berkunjung ke arter ini. Peraturan ini dipampang di loket pintu masuk yang berisi lima butir aturan untuk para pengunjung.
“Diutamakan hari libur, buka jam 07.00-17.00 WIB, buang sampah pada tempatnya, parkir motor di tempat yang sudah disediakan dan jaga adab etika, Anda sopan kami segah.”
Jarak lokasi Air Terjun Ciupang jika dari di Pasar Umbul Kluwih, Desa Wates, Kecamatan Way Ratai tidak jauh, hanya sekitar 3 km. Dari Bandarlampung terus saja ke pasar ini, dan melalui jalan ke arah kiri. Dari situ terus ke arah Desa Sumber Jaya, dan dapat dijangkau mudah karena terdapat papan penunjuk arah menuju lokasi wisata ini.***