ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Arte Hotel Bandar Lampung yang berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 21 Bandar Lampung, Sabtu (11/5/2024).
“Peresmian Hotel Arte hari ini adalah tonggak bersejarah bagi industri pariwisata di Provinsi Lampung, bukan hanya akan menjadi tempat menginap yang nyaman bagi wisatawan, tetapi juga sebuah ikon baru yang memperkaya kemajuan kota kita,” ucap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan sambutan dalam acara Peresmian Arte Hotel.
Gubernur Lampung yakin bahwa Provinsi Lampung adalah tempat yang kaya akan potensi pariwisata dan ekonomi yang berkembang pesat. Dengan pantai yang indah, kekayaan alam yang melimpah, dan kebudayaan yang unik sehingga potensi sektor pariwisata disini sangatlah besar.
Berdasarkan data BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia) yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I., tentang Laporan
Capaian Target Pergerakan Wisatawan Nusantara periode Januari – September 2023, Provinsi Lampung menempati urutan ke-3 capaian tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 10.260.000. Angka ini telah melebihi hampir 2 (dua) kali lipat dari target pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung pada tahun 2023 yakni sebesar 5.490.000.
“Beberapa pencapaian yang telah kita raih antara lain peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, pembangunan berbagai fasilitas pariwisata, serta peningkatan promosi destinasi Lampung melalui berbagai platform,” ungkapnya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dengan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur yang memadai, pengembangan SDM pariwisata, serta promosi destinasi yang lebih agresif.
Salah satu kunci keberhasilan industri pariwisata adalah melalui pembangunan infrastruktur perhotelan yang berkualitas dan memadai. Dengan adanya pembangunan hotel yang lebih giat di Provinsi Lampung, yang salah satunya adalah Arte Hotel Bandar Lampung, tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas layanan pariwisata yang tersedia bagi pengunjung.
Dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 (lima) tahun ini telah banyak yang diupayakan. Berkat kekompakkan yang terbina dengan harmonis.
“Alhamdulillah kita mampu menoreh berbagai prestasi. Diantaranya ekonomi Lampung tumbuh paling tinggi se-Indonesia, yang sebesar 9,13 persen,” ungkapnya.
Hingga akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung secara keseluruhan tercatat 4,28 persen; dan semakin membaik menjadi 4,55 persen di tahun 2023. Kondisi makro ekonomi tersebut tentunya menjadi landasan yang baik untuk terus mendorong pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah yang diharapkan.
Selanjutnya, perkembangan indikator yang terkait kesejahteraan masyarakat juga menunjukkan bahwa data tingkat Kemiskinan hingga Maret 2023 berada pada level 11,11 persen; yang berarti menurun dibanding keadaan pada masa Covid di tahun 2020 maupun kondisi tahun 2019 yang berkisar 12,34 – 12,76 persen; dan lebih baik dari kondisi pada pada Maret 2018 yang tercatat sebesar 13,14 persen.
Lebih lanjut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 tercatat sebesar 4,18 persen, yang berarti turun dibandingkan dengan keadaan pada masa bencana Covid sebesar 4,67 persen di tahun 2020.
“Kondisi ini menunjukkan suatu harapan bahwa ke depan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung akan semakin meningkat, dan target pembangunan Saya adalah membangun ekonomi kerakyatan” pungkasnya.
Adapun General Manager Arte Hotel Lampung Bagus Dewa menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas kehadiran Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk meresmikan secara langsung Arte Hotel sekaligus menyampaikan harapannya bahwa Arte Hotel Bandar Lampung dapat menyemarakkan Industri Pariwisata dan perhotelan di Provinsi Lampung.
“Kami berharap Arte Hotel Bandar Lampung dapat menyemarakkan industri pariwsata dan perhotelan di Lampung, meningkatkan perekonomian daerah dan bermanfaat bagi khalayak ramai khususnya warga Bandar Lampung,” ungkapnya.
Selanjutnya Chairman Fortivi Corporation Syafrudin Temenggung dalam sambutannya menyampaikan perjalanan bisnis Arte Hotel yang diawali dengan pendirian Arte hotel di Malioboro Yogyakarta. Sementara itu Arte Hotel di Bandar Lampung sudah dimulai sejak 2016 yang dikenal dengan nama Whiz Prime Hotel yang saat ini menjadi Arte Hotel Bandar Lampung.
“Kami berterima kasih khususnya kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung atas dukungannya dalam proses perizinan, kami salah satu hotel dengan perizinan paling lengkap pak Gubernur, ” ungkap Syafrudin Temenggung.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi seluruh jajaran Manajemen Arte Hotel Bandar Lampung dan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.***