ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus komitmen untuk menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga, salah satunya melalui jaminan pasokan LPG Bersubsidi melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Lampung Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Gabungan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Lampung Barat dalam rangka memastikan penyaluran LPG Bersubsidi tepat sasaran, salah satu wilayah yang dikunjungi yakni Kecamatan Way Tenong, pada Kamis (14/8).
Berdasarkan hasil sidak, Diskopdag Lampung Barat, Bernaria mengatakan setelah melakukan pengecekan di beberapa pangkalan resmi, terdapat adanya peningkatan konsumsi dari masyarakat karena faktor suasana panen kopi.
“Terdapat peningkatan konsumsi untuk wilayah tersebut, dikarenakan musim panen kopi. Jika selama ini masyarakat ke kebun tidak menggunakan gas untuk kebutuhan masak, sekarang menggunakan gas, begitu juga yang lainnya,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kanit Tipidter Polres Lampung Barat, Ipda Hendri Puna Irawan, S.H., mengungkapkan bahwa masyarakat untuk mendapatkan LPG Subsidi harus membeli di Pangkalan Resmi Pertamina agar pembeliannya terdata menggunakan KTP sehingga penyalurannya tepat sasaran.
“LPG Subsidi merupakan produk yang disasarkan untuk masyarakat yang kurang mampu dan UMKM, kami berharap kesadaran masyarakat untuk menggunakan LPG Subsidi sesuai dengan peruntukkan, dan mengimbau untuk membeli LPG di Pangkalan resmi menggunakan KTP agar penyalurannya tepat sasaran,” tegasnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan turut mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG subsidi sesuai dengan kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah berlebih. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau di jalur distribusi resmi Pertamina, yakni Agen dan Pangkalan.
“Masyarakat dapat membeli LPG Subsidi ini langsung di pangkalan LPG resmi Pertamina, dengan harga sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat, serta masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya,” Jelas Nikho.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Lampung Barat sekitar 22.4 MT atau 7.497 tabung per hari.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Jika menemukan indikasi adanya agen atau pangkalan yang melakukan pelanggaran, masyarakat dapat segera melaporkan laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.***