ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berupaya memenuhi kebutuhan gas bumi di Indonesia melalui berbagai moda, termasuk pasokan Liquefied Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas (CNG). Dengan infrastruktur jaringan gas yang terintegrasi, PGN siap menjawab tingginya permintaan dari berbagai sektor pengguna.
Pada 20-21 Agustus 2024, PGN mengundang perwakilan dari asosiasi industri yang merupakan pelanggan aktif untuk mengunjungi Terminal LNG Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung. Dalam kunjungan ini, para peserta menyaksikan proses ship-to-ship pemindahan LNG dari kapal pengirim ke FSRU Lampung dengan volume 132.709 m³, yang berasal dari BP Tangguh. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang pengoperasian FSRU dan mendapatkan edukasi mengenai rantai bisnis LNG.
Perwakilan dari berbagai asosiasi industri turut hadir, antara lain:
- Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia
- Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia
- Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia
- Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia
- Indonesia Rubber Glove Manufacturer Association
- Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia
- Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia
- Asosiasi Produsen Oleochemichal Indonesia
- Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman
PGN juga mengundang perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten. Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan proses bisnis PGN kepada pelanggan serta meningkatkan komunikasi dan hubungan baik yang berkelanjutan.
Peserta kunjungan memberikan respon positif. Rudy Ramadhan dari Indonesia Rubber Glove Manufacturer Association mengungkapkan, “Kunjungan FSRU Lampung PGN memberikan wawasan berharga tentang pendistribusian LNG dari hulu.”
PGN berkomitmen untuk menyediakan energi berbasis gas yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mendukung transisi energi di Indonesia. Partisipasi aktif pelanggan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan PGN dan seluruh sektor industri yang berada dalam rantai gas bumi, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.***