ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG –– Pariwisata di Lampung memiliki potensi besar, terutama dengan keindahan pantainya dan lokasi strategisnya sebagai gerbang Sumatera. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, dukungan infrastruktur dan teknologi menjadi sangat krusial. M. Andre Reinaldy H, SVP Head of Marketing Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), menjelaskan bagaimana peran IOH, melalui brand Tri dalam meningkatkan pengalaman wisatawan di Lampung melalui penguatan jaringan telekomunikasi.
Di tengah perkembangan pariwisata yang pesat, Tri berkomitmen untuk memperluas jangkauan jaringan di daerah-daerah wisata baru. “Saat ini, kami sudah menjangkau 223 dari 224 kecamatan di Lampung. Kami masih melakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas jaringan, terutama di daerah-daerah yang sedang berkembang,” ujar Andre dalam wawancara eksklusif degan Altumnews.com pada sela acara Media Update: Jelajah Tri Lampung di El’Sky Space, Bandarlampung, Kamis (3/10/2024). Ia menekankan bahwa meskipun jaringan di Lampung sudah mencakup hampir seluruh daerah, mereka tidak akan berhenti di situ.
Sebagai contoh, Tri telah membangun jaringan di lokasi wisata baru di Papua dan Labuan Bajo, untuk memastikan wisatawan dapat mengakses informasi dan layanan dengan mudah. “Kami fokus pada potensi pariwisata baru, dan Lampung adalah salah satu prioritas kami. Kami ingin memastikan bahwa semua daerah wisata di Lampung terhubung dengan baik,” tambahnya.

Inovasi untuk Pengalaman Wisata yang Lebih Baik
Selain memperluas jaringan, Tri juga mengimplementasikan inovasi terbaru. Dengan teknologi AI, Tri meluncurkan aplikasi Triva melalui Bima Plus, yang memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan informasi seputar produk dan tempat wisata. “Kami ingin wisatawan merasa terbantu dengan informasi yang mereka butuhkan saat berkunjung ke Lampung,” ungkap Andre.
Fokus Tri juga termasuk memastikan kualitas jaringan di titik-titik masuk utama, seperti pelabuhan Bakauheni dan Bandara Raden Inten II. “Kami meningkatkan kapasitas jaringan di area kedatangan agar wisatawan dapat terhubung dengan baik dan merasakan kenyamanan saat tiba,” jelasnya.
Tantangan dan Harapan
Meskipun Lampung memiliki banyak potensi wisata, Andre mengakui bahwa tantangan dalam pengelolaan dan infrastruktur masih menjadi hambatan. “Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting. Infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya harus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata,” katanya. Ia membandingkan pengembangan pariwisata di Lampung dengan daerah lain seperti Labuan Bajo, yang telah mendapatkan perhatian lebih dalam hal infrastruktur dan dukungan.
Dalam pandangan Andre, aset pariwisata Lampung sangat berharga dengan pemandangan yang menakjubkan dan pantai yang indah. “Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat dari Tri dan dukungan berbagai pihak, pariwisata Lampung diharapkan dapat berkembang lebih jauh, menarik lebih banyak wisatawan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.***