ALTUMNEWS.Com, TANGGAMUS — Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, melaksanakan operasi pasar melalui agen LPG yang disalurkan di beberapa lokasi strategis yang telah berlangsung pada tanggal 16 sampai 17 Oktober 2024.
Pelaksanaan operasi pasar dilaksanakan di empat titik lokasi. Pada tanggal 16 Oktober 2024, dilaksanakan di Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Kota Agung. Serta pada tanggal 17 Oktober 2024 dilaksanakan di Kecamatan Gisting dan Kecamatan Talang Padang.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemkab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega mengatakan dengan adanya operasi pasar ini, berharap kebutuhan gas elpiji rumah tangga di kabupaten tersebut bisa terpenuhi dengan harga yang sesuai HET.
“Alhamdulillah, kerjasama Pemkab Tanggamus bersama Pertamina berjalan dengan lancar dan kondusif. Serta diharapkan dapat mengurangi tekanan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung dengan LPG Subsidi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Sri Ayu salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) Kecamatan Kota Agung, menyampaikan apresiasi telah digelarnya operasi pasar untuk masyarakat mendapatkan LPG Subsidi dengan kualitas yang baik dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.
“Kami juga berharap pasca operasi pasar, penyaluran LPG Subsidi tetap aman, dan kami sangat mendukung langkah Pemerintah dan Pertamina dengan menerapkan pembelian menggunakan KTP untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan LPG Subsidi,” ujarnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Disperindag, Pemkab, hingga Aparat Penegak Hukum (APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
“Dalam pelaksanaan operasi pasar ini dilaksanakan untuk memastikan pemerataan LPG Subsidi di masyarakat dan dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa mendapatkan LPG sesuai dengan HET,” kata Nikho.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran LPG dengan menghubungi call center 135,” tutup Nikho.***