Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia, Perkuat Kerja Sama Akademik dan Beasiswa Internasional

ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar audiensi dengan Australia Awards in Indonesia (AAI) pada Rabu, 5 Februari 2025, di ruang kerja Wakil Rektor Bidang Akademik, Gedung Rektorat Unila. Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik antara Unila dan institusi pendidikan di Australia, serta membuka peluang beasiswa bagi sivitas akademika Unila untuk melanjutkan studi di Australia.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang menyatakan bahwa audiensi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kapasitas akademisi melalui program beasiswa dan kolaborasi dengan mitra luar negeri. “Kami berharap, dengan adanya audiensi ini, dapat memberikan wawasan baru mengenai peluang studi dan membuka lebih banyak kesempatan kerja sama dengan Australia,” ujar Prof. Suripto.

Audiensi ini dihadiri oleh perwakilan dosen dari berbagai fakultas di Unila, yang menunjukkan tingginya minat sivitas akademika dalam mengeksplorasi peluang pendidikan internasional dan kerja sama lebih lanjut dengan institusi pendidikan di luar negeri.

Sejumlah narasumber hadir dalam audiensi tersebut, memberikan informasi yang sangat berguna terkait beasiswa dan kerja sama internasional. Novi Yanti, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Sekretariat Negara (Setneg), menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia terkait beasiswa luar negeri, serta bagaimana program seperti Australia Awards dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Zamhir Islamie, Kepala Bagian Umum dan Program Pusat Fasilitas Kerja Sama dari Kementerian Dalam Negeri (MOHA), membahas aspek administratif dalam pengelolaan kerja sama akademik antar universitas di Indonesia dan mitra internasional.

Sementara itu, Claudia Milawati, Unit Manager for Scholarships dan Alumni dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, memaparkan skema beasiswa Australia Awards, termasuk tahapan seleksi dan manfaat yang bisa diperoleh oleh penerima beasiswa. Ia juga menyoroti pentingnya jaringan alumni sebagai platform berbagi pengalaman dan membangun koneksi akademik serta profesional.

Matthew Zurstrassen, Quality, Monitoring, Evaluation, and Research Adviser dari AAI, menekankan pentingnya evaluasi dan pemantauan kualitas dalam program beasiswa ini, serta bagaimana Australia Awards dapat membantu penerima beasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang sangat berguna bagi pembangunan Indonesia.

Tutiek Rahaju, Scholarship Targeting Manager dari AAI, membahas tentang strategi penargetan penerima beasiswa dan bagaimana akademisi Unila dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih kesempatan beasiswa ini. Ia juga menjelaskan berbagai program pengembangan yang disediakan bagi penerima beasiswa.***