ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Pemprov Lampung melalui Dinas Sosial memberangkatkan dua relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi bencana banjir di Bengkulu. Relawan ini sesampainya di lokasi akan membantu proses manajemen logistik, dapur umum lapangan dan layanan psikososial para korban.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, mengatakan, dua relawan Tagana ini dikirim dengan maksud membantu manajemen logistik, dapur umum lapangan dan layanan psikososial para korban banjir dan tanah longsor di Bengkulu.
Dijelaskannya, kedua anggota Tagana yang dikirimnya itu memiliki “jam terbang tinggi” dalam penanganan bencana. “Baik penanganan bencana tsunami Aceh, Sulawesi Tengah maupun tsunami Selat Sunda khususnya di Kalianda, Lampung Selatan,” jelasnya saat dihubungi Altumnews.com, Senin malam, 29 April 2019.
“Sesuai dengan arahan Pak Gubernur Ridho, kita tunjukan relawan Tagana Lampung siap untuk membantu saudara kita yang mengalami bencana. Relawan ini diharapkan bisa menjaga kesehatan, dan bisa bantu-bantu para korban di sana,” imbuhnya.
Panglima Tagana Lampung ini menambahkan, dua relawan Tagana ini sudah mempersiapkan fisik dan mental sehingga bisa optimal dalam penanganan membantu korban.
“Kedua anggota Tagana Lampung yang diutus antara lain Ari Wijaya dari Tagana Metro dan Hasran Hadi dari Tagana Lamsel,” bebernya.
Menurut mantan Kadiskoninfo ini, sementara baru dua anggotanya yang dikirim. “Apabila diperlukan berapa saja akan kita kirimkan,” pungkasnya.
Mengutip Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir dan longsor yang menerjang 8 kabupaten di Provinsi Bengkulu pada Sabtu 27 April 2019 mengakibatkan 29 orang meninggal dunia dan 12.000 warga harus mengungsi. Selain itu, 13 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.***
Editor : Robertus Bejo
Komentar