ALTUMNEWS.com, LAMPUNG SELATAN — Merayakan Dies Natalis Lustrum perdananya, Institute Teknologi Sumatera (ITERA) menganugerahkan sejumlah penghargaan kepada para tokoh Lampung, dan pendiri perguruan tinggi tersebut.
Kegiatan sidang terbuka Dies natalies berlangsung di Gedung Kuliah Umum kampus ITERA Lampung, Senin (7/10).
Peringatan hari jadi kampus ITERA juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Periode 2009-1014, Muhammad Nuh.
Presiden RI Ke-VI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan salah satu tokoh pendiri ITERA, juga Muhammad Nuh turut mendapat penghargaan. Penganugerahan diberikan juga kepada beberapa tokoh lainnya diantaranya, Djoko Santoso, Akhmaloka, Wawan Gunawan, Sjahroedin ZP, Arinal Djunaidi, Adeham.
Penghargaan yang diberikan terdiri atas 4 kategori yaitu ITERA Adiyasa Mahatama, ITERA Adikarsa Utama, ITERA Adikarsa Madya, dan ITERA Adikarsa Pratama.
Dalam sambutannya melalui video, SBY menyampaikan agar ITERA terus menjaga komitmennya, terus maju menjadi institute yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu, Rektor ITERA Prof. Ofyar Z. Tamin mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya mengejar ketertinggalan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun sarana prasarana dan peningkatan SDM.
“Seluruh dosen akan melanjutkan program studi keluar negeri, dilanjutkan dengan penelitian. Diharapkan dosen ITERA menjadi guru besar di usia 45 tahun,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut ITERA sekaligus meresmikan fasilitas barunya yaitu gedung laboratorium teknik. Selain itu, secara simbolis juga dilakukan penyerahan 14 unit Smart Bus atau armada angkutan mahasiswa dari Kementerian Perhubungan kepada rektor ITERA.***
Editor : Robert
