ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Qori Hikmah Faranida, Marcella Indriani, Arip Ramadani, dan Nida Rafa Afifah yang tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta (RE) Universitas Lampung (Unila) berhasil memanfaatkan umbi porang lokal sebagai bahan baku bioplastik ramah lingkungan.
Melalui proposal PKM berjudul “Inovasi Edible Film Eco-Health Friendly Berbasis Glukomanan dari Umbi Porang Lokal dengan Kombinasi Plasticizer Karagenan dan Sorbitol”, keempatnya menjelaskan temuannya tentang glukomanan sebagai salah satunya zat yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi lapisan tipis untuk kemasan produk pangan.
Qori selaku ketua tim menuturkan, urgensitas dalam penelitian tersebut adalah sebagai salah satu solusi dalam mengurangi konsumsi plastik di Indonesia.
Pemilihan penggunaan zat glukomanan pada umbi porang untuk bahan baku edible film dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan serta dapat mengurangi penggunaan plastik sebagai kemasan makanan.
Menurut mahasiswa jurusan Kimia FMIPA Unila ini, Edible film dari umbi lokal dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam mengurangi konsumsi kemasan plastik di Indonesia.
Bahan tersebut terbuat dari glukomanan yang dapat membentuk gel bersifat elastis dengan penambahan karagenan dan bahan plasticizer sebagai bahan baku pembuatan edible film ramah lingkungan, serta mampu meningkatkan nilai jual umbi porang yang relatif murah.
Didampingi dosen pembina Hapin Afriyani, M.Si., tim PKM RE Unila memanfaatkan umbi porang lokal di wilayah Pesawaran, Lampung, dalam penelitiannya.
Inovasi tim PKM RE Unila ini berhasil diumumkan sebagai salah satu tim PKM Unila yang lolos mendapatkan pendanaan PKM tahun 2022 oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemendikbudristek RI pada Mei 2022 lalu.***
