Dikira Suara KWH Meter PLN, Ternyata Bunyi Dari Alarm Sepeda Konslet. Robert : Terima Kasih PLN Mobile

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Pagi itu, Rabu (7/12/2022) pukul 06.43 WIB Robert warga Perumahan Permata Asri, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, dibuat panik. Bagaimana tidak? Bunyi alarm sangat keras bertalu-talu memekakan telinga, sumbernya ditengarai dari arah KWH Meter rumahnya.

Sontak, Robert pun keluar rumah diikuti semua para tetangga sekitar. Ariyanto, salah satu tetangganya pun bergegas menghampiri. Karena dia meras tahu tentang instalasi listrik dan elektronik, Aryanto memberi bantuan dengan mengecek menggunakan Avometer Digital yang dia bawa.

“Saya cek dengan Avometer, kondisinya normal 226 volt. Jadi saya bingung, akhirnya saya sarankan Robert untuk menjauh dari rumah, mengungsi di rumah saya,” kata Ariyanto.

Tak mau berlama-lama panik, Robert pun langsung membuka aplikasi PLN Mobile. Dia mengadukan permasalahan tersebut pada menu gangguan.

“Tak berselang lama, ada petugas PLN dari Kaja (Kantor Jaga) Karang Anyar yang menghubungi saya langsung untuk meminta share lokasi,” kata Robert.

Sepuluh menit kemudian, dua petugas jaga datang ke rumah Robert di Blok E6 Perumahan Permata Asri.

Mobil rescue PLN Kantor Jaga Karang Anyar saat berada di rumah konsumen di Perumahan Permata Asri, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (07/12/2022).

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, dua petugas dari Kaja PLN Karang Anyar M. Yahya dan Waryanto langsung sigap menuju KWH Meter di rumah Robert.

“Saya langsung bergegas menuju KWH Meter milik Pak Robert. Tapi saya heran, sudah saya putus kebel satu kok masih saja bunyi itu alarm. Kemudian saya putus lagi kabel satunya, lah kok masih juga bunyi,” cerita salah satu tehnisi PLN, Yahya.

Kemudian Yahya pun melihat ke arah sumber suara, sontak pecah suara tawa meledak dari Yahya dan semua orang yang berada di sekitar rumah itu.

“Oh, ini nih biangnya,” kata Yahya menunjuk ke alarm sepeda milik Robert yang letaknya persis di bawah KWH Meter rumah tersebut.

BACA JUGA:  Komisi Kepemudaan Keuskupan Tanjungkarang akan Tanam 1000 Mangrove di Pantai Mahitam Pesawaran

Suasana yang tadinya tegang pun mencair. Semua tertawa terbahak-bahak.

Yahya pun dalam perjalanan menuju lokasi mengungkapkan rasa herannya kepada rekannya Waryanto. Dia melihat video yang dikirimkan padanya dari Robert.

“Masa iya sih Mbah (panggilan pada Waryanto), selama kerja kita belum pernah ada kejadian seperti ini,” kata Yahya sambil menunjukan video kepada Waryanto.

M. Yahya salah satu petugas PLN dari Kantor Jaga (Kaja) Karang Anyar saat tengah menyambungkan kembali kabel KWH Meter milik Robert di Perumahan Permata Asri, Rabu (07/12/2022).

Robert pun menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah bergerak cepat mengatasi keluhan darinya dan juga permohonan maaf.

“PLN keren, responnya sangat cepat. Maaf juga karena telah membuat panik para petugas PLN. Terima kasih juga untuk Bang Darma yang telah dari awal membantu,” kata Robert gembira.

Sementara itu dihubungi terpisah Asisten Manager Komunikasi PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan pada para pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile bila ada gangguan listrik.

“Apabila masyarakat mengalami gangguan listrik dapat mengadukannya melalui layanan pengaduan pelanggan di aplikasi PLN Mobile,” kata Darma.

Ada dua cara yang bisa dilakukan pelanggan PT PLN (Persero) untuk melaporkan gangguan layanan kelistrikan. Yakni dengan menggunakan identitas pelanggan terdaftar atau ID Pelanggan atau menggunakan titik lokasi. Untuk cara yang pertama (ID Pelanggan/nomor meteran), berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi PLN Mobile, lalu pilih menu “Pengaduan”;
2. Pilih salah satu jenis pengaduan gangguan, perlu diketahui jika jenis gangguan hanya dapat diubah sebelum memilih ID Pelanggan/No. Meter;
3. Kemudian pilih ID Pelanggan/No. Meter yang terdaftar pada akun PLN Mobile, atau masukkan ID Pelanggan/No. Meter secara manual jika belum terdaftar, maupun ID Pelanggan/No Meter lainnya;
4. Jika sudah, tekan “KONFIRMASI”;
5. Pilih “YA” apabila telah sesuai
6. Jangan lupa memasukkan deskripsi laporan, dan bila ada foto kendala silakan dilampirkan;
7. Lanjutkan dengan memilih “KIRIM PENGADUAN”,
8. Pelanggan akan menerima Nomor Laporan dengan format: Gxxxxx. Pilih “OK” sehingga laporan diteruskan ke pihak terkait, sementara layar gawai diteruskan ke halaman Riwayat Pengaduan.***

BACA JUGA:  XL Axiata Hadirkan Solusi Green Mining dengan Private Network Solusi Ramah Lingkungan bagi Industri Pertambangan