Rangkaian Tahbisan Uskup Melibatkan Banyak Catering dan Relawan

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Tahbisan Uskup Tanjungkarang sudah dipersiapkan dengan baik sejak tahun lalu. Koordinator Seksi Konsumsi menjadi salah satu yang paling sibuk dimulai dari beberapa bulan sebelum hari H. Pada rangkaian tahbisan Uskup Tanjungkarang, Minggu – Senin, 30 April dan 1 Mei 2023, mengantisipasi undangan yang akan hadir di Telukbetung, Bandarlampung, seksi konsumsi melibatkan banyak catering dan relawan dari Bandarlampung. Tamu-tamu itu bukan hanya berasal dari Provinsi Lampung dari berbagai paroki yang ada di Keuskupan Tanjungkarang tapi juga berasal dari seluruh Indonesia. Ada 30 lebih uskup dari keuskupan-keuskupan yang ada di Indonesia sudah konfirmasi akan hadir.

“Kami menyediakan lebih dari 1.500 porsi makanan pada tanggal 1 Mei 2023, pada acara tahbisan uskup. Selain itu pada ibadat Vesper sebelum hari H juga kami sediakan lebih dari 600 porsi makanan. Selain makanan utama juga ada makanan-makanan tambahan. Itu belum termasuk konsumsi yang kami siapkan untuk panitia yang bekerja untuk persiapan kegiatan,” terang Ignatia Murtiasdewi, koordinator seksi acara.

Untuk hari H ada beberapa catering yang dilibatkan dalam pemenuhan jamuan makan siang dan malam pada rangkaian kegiatan tersebut. Ada beberapa catering yang sudah dikontak seperti Ratu, Suseno, Sepiring, Sari Rasa, Sei Sapi, Hajah Farida, dan sebagainya. Itu belum termasuk beberapa catering lain yang disediakan oleh para donatur yang sudah berkomitmen untuk terlibat dalam gawe penting untuk Keuskupan Tanjungkarang.

Para tamu yang hadir dalam kegiatan memang dibatasi jumlahnya, namun tetap saja angka yang cukup banyak, sekitar 1.500 orang. Semua tamu akan dilayani oleh seksi konsumsi bersama dengan para relawan yaitu 18 orang anggota tim inti seksi konsumsi, dan juga 60 orang dari tim tatalaksana.

“Untuk Minggu, usai ibadat vesper, menu dimasak oleh para suster HK. Ada 600an porsi yang disiapkan oleh para suster bekerjasama dengan Krida Wisata dan relawan-relawan lain,” ujar Murti.

Menurut Murti, apa yang harus dikerjakan ini bukan hal yang mudah. Mungkin orang lain menganggap seksi konsumsi itu remeh, tapi jelas seksi ini sangat penting sebagai penopang kelancaran seluruh kegiatan. Dan semua harus dipastikan terlayani dengan baik.

“Saya, kami bersyukur bisa ambil bagian dalam hari besar ini. Kami bisa melayani para tamu. Tentu saja kami berharap semuanya nanti bisa berjalan dengan baik, apa yang kami kerjakan disempurnakan sendiri oleh Tuhan,” tandasnya.

Tantangan yang besar sering muncul dalam diri sendiri, takut apakah nanti mampu menyajikan yang terbaik untuk para tamu dan seluruh orang yang terlibat. Salah satu yang dilakukan untuk mengantisipasi supaya bisa berjalan lancar, seksi konsumsi membuat MoU dengan seluruh catering yang terlibat. Bahwa mereka harus menyediakan santapan segar sehat bagi seluruh tamu.

Sr. Raynalda HK dari susteran HK yang menggawangi persiapan konsumsi usai ibadat vesper menanggapi gembira tugas yang diberikan kepada mereka.

“Yang memasak ya para suster, kami sudah menyiapkan beberapa menu dibantu oleh suster-suster dan karyawan serta beberapa orang yang membantu.” *** (DYN)