ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG SELATAN — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor perdana produk olahan kelapa ke empat negara di PT Sari Segar Husada, di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lamung Selatan, Sabtu (3/8/2024).
Saat pelepasan Zulhas didampingi Direktur PT Sungai Budi Group, Albert Oey dan Pj Gubernur Lampung, Samsudin.
Sebagaimana diketahui, PT. Sari Segar Husada melakukan ekspor olahan kelapa, seperti produk santan, dessicated coconut, dan coconut water, senilai Rp25,3 miliar dengan sejumlah 3 kontainer ke Australia, Belanda, Tiongkok, dan Tanzania.
Zulhas mengapresiasi pelepasan ekspor yang dilakukan PT Sari Segar Husada.
“Saya sebagai bagian pemerintah mengapresiasi dan terima kasih. Pegawai Sungai Budi Group pahlawan Indonesia,” ungkapnya.
Zulhas mengatakan sumber alam Lampung seperti kelapa. Kopi, cokelat, lada, dan cengkeh memiliki potensi besar apabila dikelola dengan baik.
“Dan ini bisa menjadi pemasukan devisa yang besar untuk negara,” tuturnya.
Sementara itu Direktur PT Sungai Budi Group, Albert Oey, mengatakan pelepasan perusahan olahan kelapa milik Sungai Budi Group ini sebagai bentuk eksistensi Lampung di tingkat internasional.
“Kami berharap produk kami bersaing di internasional. Dan terus gencar meningkatkan promosi dan kualitas produk untuk ekspor,” ungkapnya.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengungkapkan Provinsi Lampung terus mengupayakan pembangunan di segala sektor. Sehingga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif, PDRB Provinsi Lampung pada Triwulan I Tahun 2024 Rp 65.952 miliar atau tumbuh 3,3 persen dari pada triwulan I tahun 2023 Rp 63.847 miliar.
“Dan sektor perdagangan tumbuh dengan baik yaitu sebesar 8,58 persen, dari padan periode yang sama pada tahun 2023. Dan menjadi sektor pendorong utama ketiga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung setelah pertanian dan industri pengolahan,” tutupnya.***