ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG – Fransiskus Frido Wahyu Andono (19), warga Desa Nusa Tungga, Belitang III, Kabupaten OKU Timur, mengungkapkan keluhannya terkait tiket kereta api untuk rute Tanjungkarang menuju Martapura yang habis. Edo, sapaan akrabnya, mengecek tiket melalui aplikasi KAI Access pada Kamis (5/12/2024) dan terkejut karena tiket untuk perjalanan pada 22 Desember 2024, yang merupakan hari keberangkatannya untuk pulang kampung merayakan Natal, sudah terjual habis.
Edo menyatakan bahwa meskipun keberangkatan masih jauh, dirinya tidak menyangka tiket untuk rute tersebut sudah habis dipesan.
“Saya ingin pulang kampung untuk merayakan Natal bersama keluarga, tapi tiket sudah habis. Saya berharap masih bisa mendapatkan tiket untuk perjalanan saya,” keluhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, memberikan penjelasan mengenai situasi tersebut. Azhar menyebutkan bahwa tiket kereta api untuk perjalanan KA Rajabasa, yang biasanya melayani rute Tanjungkarang ke Martapura, telah habis dipesan sejak jauh hari.
“Untuk KA Rajabasa di masa Angkutan Nataru mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sudah habis. Pemesanan tiket dilakukan H-45 sebelum keberangkatan, dan tiket memang cepat habis terutama untuk periode tersebut,” jelas Azhar saat dikonformasi Altumnews.com, Kamis (5/12/2024).
Azhar menambahkan, setiap harinya PT KAI menyiapkan sekitar 2.340 tempat duduk untuk dua kereta api utama yang melayani rute tersebut, yaitu KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas. Kedua kereta ini beroperasi dengan enam rangkaian kereta, tiga berangkat dan tiga datang. Namun, untuk KA Kuala Stabas, masih tersedia tiket karena pemesanan dapat dilakukan H-7 sebelum keberangkatan, dengan harga tiket sebesar Rp30.000.
“Saat ini masih ada tiket untuk KA Kuala Stabas, yang pemesanannya dilakukan H-7 sebelum keberangkatan. Jadi, kami sarankan kepada para calon penumpang untuk memilih KA Kuala Stabas atau memesan lebih awal untuk KA Rajabasa di masa datang,” tambahnya.
PT KAI terus mengimbau agar calon penumpang memesan tiket jauh-jauh hari agar dapat memastikan tempat duduk dan menghindari kehabisan tiket, terutama pada masa angkutan Nataru yang seringkali sangat diminati. ***
