ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan pelayanan energi yang optimal bagi masyarakat, khususnya di jalur-jalur wisata yang memiliki potensi kepadatan tinggi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Makan Kayu, Bandarlampung, pada Sabtu, 14 Desember 2024, Bima Kusuma Aji, Sales Area Manager Lampung, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan energi, terutama BBM, di jalur-jalur wisata yang rawan kepadatan kendaraan.
“Ada lima jalur wisata utama yang kami prioritaskan selama masa Satgas, mulai dari Pahawang, Lembah Hijau, Pesawaran, Pasir Putih, hingga Kalianda. Kami akan memberikan prioritas pengiriman BBM ke SPBU-SPBU yang ada di jalur-jalur tersebut, dan jika diperlukan, kami akan menambah fasilitas SPBU kantong untuk menghindari antrean panjang,” ungkap Bima.
Menurut Bima, meski jalur wisata menjadi perhatian utama, pengiriman BBM ke jalur tol tetap menjadi prioritas utama, mengingat tingginya permintaan energi di area tersebut. Sebagai langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga akan memantau secara khusus jalur-jalur wisata dan memberikan pengiriman yang tepat waktu untuk memastikan ketersediaan bahan bakar yang cukup.
Selain itu, Pertamina juga menambah jumlah operator di SPBU yang berada di jalur-jalur potensial, termasuk di jalur tol. “Kami akan menambah 3 operator per SPBU, sehingga total ada 30 operator tambahan setiap harinya untuk memastikan pelayanan tetap prima dan menghindari kelelahan operator,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menambahkan bahwa evaluasi terhadap kebutuhan operasional di jalur wisata akan dilakukan secara berkala. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi, dan jika diperlukan, akan ada penambahan operasional di SPBU di jalur wisata,” tegasnya.
Menurut Bima Pertamina Patra Niaga Sumbagsel berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama masa libur panjang Nataru 2025, dengan mengutamakan pelayanan yang maksimal di jalur-jalur yang memiliki potensi kepadatan tinggi, baik di jalur wisata maupun jalur tol.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto dalam keterangan resminya mengungkapkan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Saat masa Satgas Nataru kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang,” terang Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.
Selama masa satgas Nataru 2024-2025, untuk wilayah Lampung konsumsi jenis gasoline/bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 8,7%, untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas. Untuk konsumsi LPG 3 Kg diprediksi mengalami peningkatan sekitar 4% dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas.
Sedangkan untuk konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sebesar 18,7% dibanding konsumsi harian normal sebelum masa satgas.
Pertamina mencatat, Untuk wilayah Lampung, saat ini untuk rata-rata konsumsi harian BBM bersubsidi jenis Bio Solar pada bulan November 2024 sekitar 2.016 KL per hari. Sedangkan untuk produk Pertalite mencapai 1.710 KL per hari. Dan untuk konsumsi harian produk LPG subsidi 3 Kg sekitar 721 Metrik Ton (MT) per hari.
Erwin menambahkan seluruh infrastruktur dan sarfas juga telah disiagakan yang meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 681 SPBU, 1.127 Pertashop, 55 SPBE, 526 Agen LPG, dan 6 Aviation Fuel Terminal.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 108 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 unit Kiosk Pertamina Siaga, 7 unit Motorist, 14 unit mobile storage dan 2 titik Serambi MyPertamina.
“Kami juga berharap mudik natal dan tahun baru dapat berjalan lancar serta pemudik juga diharapkan memperhatikan aspek keselamatan dan menggunakan BBM sesuai dengan peruntukan,” tutupnya.***
