ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG – Hujan lebat yang terus mengguyur Kota Bandar Lampung dalam beberapa hari terakhir telah meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan banjir susulan. Meski demikian, warga dan berbagai pihak terus berusaha untuk meminimalkan dampak dari bencana ini, termasuk melalui pendirian dapur umum yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pangan korban banjir.
Di tengah krisis ini, semangat gotong royong muncul dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda lintas agama yang bekerja sama dengan Honda Inti Mobil Lampung untuk memberikan bantuan kepada para korban. Aksi solidaritas ini melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan seperti GP Ansor, Pemuda Katolik, Peradah Hindu, Gemabudhi, PMKRI, dan SAKTI, yang bergabung untuk menyampaikan dukungan kepada mereka yang terdampak.
Ketua GP Ansor Bandar Lampung, Agung Zawil Afkar, yang juga anggota DPR Komisi 3, menekankan bahwa kerjasama lintas agama ini menjadi contoh konkret bahwa kolaborasi antara generasi muda dan sektor usaha dapat mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. Menurut Agung, aksi ini menunjukkan bahwa semua pihak, tanpa memandang latar belakang, bisa bekerja bersama demi kepentingan bersama.
Laurentius Wendi, Ketua SAKTI Bandar Lampung, menyatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan komitmennya dalam memelihara kerukunan antarumat beragama, dengan berbagi dan membantu sesama yang tengah menghadapi kesulitan.
“Semangat solidaritas ini adalah wujud nyata bahwa pemuda bisa bersatu untuk menanggulangi bencana dan meredakan penderitaan orang lain,” ujar Wendi dalam press release yang diterima Altumnews.com, Jumat petang (24/1/2025).
Deddy Wijaya Chandra dari Gemabudhi berharap bahwa gerakan solidaritas ini akan berkembang menjadi kelompok tanggap bencana yang lebih terorganisir, dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah. Deddy menambahkan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi bagian dari upaya bersama masyarakat untuk mengurangi dampak di masa depan.
Sementara itu, Ignatius Limpad Kharismawan, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Bandar Lampung, mengungkapkan bahwa kehadiran Pemuda Katolik dalam aksi sosial ini bukan hanya sekedar menyumbang bantuan material, tetapi juga untuk membangun semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda lintas agama dapat bersatu dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Ignatius.
Suhandi, General Manager Honda Inti Mobil Lampung, menambahkan bahwa bantuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut adalah bentuk tanggung jawab sosial untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Ia berharap bantuan ini dapat memberi sedikit harapan dan meringankan penderitaan warga yang terkena dampak bencana.
Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara organisasi kepemudaan lintas agama, masyarakat, dan dunia usaha dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi korban bencana. Sinergi ini tidak hanya mempercepat pemulihan pasca-bencana, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kerukunan di tengah masyarakat Bandar Lampung. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kota ini dapat segera pulih dan kembali ke aktivitas normalnya.***