ALTUMNEWS.Com, JAKARTA -– Aplikasi digital kini tak hanya menjadi alat komunikasi, melainkan juga pintu masuk menuju pengembangan diri. Menandai peringatan Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan artifisial (AI) melalui aplikasi myIM3 dan bima+, menghadirkan fungsi baru pada dua platform telekomunikasi tersebut sebagai pusat pembelajaran keterampilan masa depan.
Bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, Indosat menyulap aplikasi yang semula hanya untuk layanan pulsa dan data menjadi platform pelatihan digital yang dapat diakses oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bentuk inovasi dalam menjawab kebutuhan akan pendidikan non-formal yang lebih inklusif, terutama di tengah angka pencari kerja yang kini mencapai 7,4 juta orang menurut Statistik Indonesia 2025.
“Transformasi digital tak hanya soal jaringan internet cepat, tapi juga soal membuka jalan menuju masa depan yang lebih kompeten,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO IOH. “Kami ingin aplikasi kami bukan hanya jadi alat konsumsi, tetapi jadi alat produksi talenta.”
Pelatihan yang ditawarkan meliputi peningkatan soft skill, kesiapan kerja, hingga pemanfaatan GenAI untuk para pencari kerja, profesional muda, dan wirausahawan. Seluruh modul tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dan dirancang agar relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Inisiatif ini mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi. Jika sebelumnya aplikasi semacam myIM3 dan bima+ digunakan semata untuk mengelola paket data, kini pengguna dapat mengikuti pelatihan yang sama seperti di platform edukasi khusus—namun dengan akses yang lebih mudah, langsung dari ponsel mereka.
Ajay Kela, CEO Wadhwani Foundation, menyatakan bahwa pendekatan ini memungkinkan pelatihan menjangkau area yang selama ini minim akses pelatihan profesional. “Dengan dukungan teknologi dan kemitraan strategis, kami membawa pelatihan berkualitas langsung ke tangan masyarakat,” ujarnya.
Program ini juga akan diperluas melalui kanal komunikasi Indosat seperti Collabonation (IM3) dan Generasi Happy (Tri), memastikan keterlibatan komunitas muda dalam mempromosikan literasi digital dan keterampilan kerja.
Lebih dari sekadar pelatihan, transformasi aplikasi ini menandai babak baru peran perusahaan telekomunikasi dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang memberdayakan. Di tengah era serba AI, IOH dan Wadhwani Foundation menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari satu aplikasi di genggaman.***