Lewat Art! Fest 2025, IM3 Dorong Konektivitas dan Literasi Digital di Sumatra

ALTUMNEWS.Com, MEDAN -– Festival seni dan musik Art! Fest 2025 tak hanya menjadi panggung hiburan, tetapi juga momentum penting dalam menggerakkan ekonomi kreatif lokal. Melalui kolaborasi antara IM3 dari Indosat Ooredoo Hutchison dan promotor asal Medan, Atelier Cipta Kreasi, festival ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara perusahaan nasional dan pelaku daerah mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Digelar selama dua hari pada 10–11 Mei di Parking Ground Lotte Medan, Art! Fest 2025 menghadirkan lebih dari sekadar penampilan musisi papan atas seperti Sal Priadi, Nadin Amizah, Weird Genius, hingga The Changcuters. Festival ini juga menjadi ruang tumbuh bagi pelaku UMKM, komunitas seni, dan industri kreatif lokal yang selama ini jarang mendapat sorotan di panggung nasional.

“Ini bukan hanya konser musik. Ini adalah panggung untuk komunitas Medan dan Sumatra menunjukkan potensi kreatifnya,” ujar Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison.

Puluhan pelaku UMKM ikut serta memasarkan produk-produk kuliner dan kerajinan tangan. Tak hanya itu, Art! Fest 2025 juga menggelar berbagai aktivitas komunitas dan instalasi seni interaktif dari seniman lokal. Kolaborasi ini menjadikan festival sebagai titik temu antara seni, teknologi, dan wirausaha.

IM3 sendiri memanfaatkan festival ini sebagai sarana edukasi digital dan pemberdayaan masyarakat melalui kehadiran booth experience yang memperkenalkan jaringan IM3 yang cepat dan stabil. Di saat bersamaan, mereka juga mengenalkan Indosat HiFi, solusi konektivitas rumah yang mendukung transformasi digital di tingkat keluarga dan komunitas.

“Lewat festival ini, kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia jaringan, tapi juga sebagai mitra dalam membangun ekosistem digital dan ekonomi kreatif lokal,” tambah Agus.

Salah satu pelaku UMKM peserta festival, Laila – pemilik usaha kopi lokal “Sada Rasa” – mengaku penjualan produknya naik drastis selama dua hari acara berlangsung. “Biasanya kami cuma jualan online atau di bazar kecil. Tapi di sini kami bisa ketemu langsung dengan ribuan pengunjung. Ini pengalaman dan peluang besar,” katanya.

Art! Fest 2025 menunjukkan bagaimana pendekatan kolaboratif antara korporasi dan komunitas bisa menghasilkan dampak ekonomi, sosial, dan budaya secara bersamaan. Bagi Medan, ini bukan sekadar festival, melainkan sebuah model pemberdayaan baru yang perlu terus diperluas ke berbagai wilayah lain di Indonesia.***