ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG –— Kebakaran terjadi di Gedung Santo Albertus yang berlokasi di Jalan Way Lubuk No. 2, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, pada Selasa (27/5) siang. Insiden tersebut menghanguskan sebagian besar ruangan aula kecil yang berada di lantai dua gedung tersebut.
Ketua Rumpun Pewartaan Keuskupan Tanjungkarang, RD. F. Fritz Dwi Saptoadi, menyampaikan bahwa saat tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB, asap hitam sudah mengepul dari lantai dua.
“Saya baru pulang setengah tiga sampai di sini asap hitam sudah mengepul-ngepul di sini, penyebabnya apa saya enggak tahu,” ujar Romo Fritz.
Romo Frits segera membantu mengamankan sejumlah peralatan dari lantai bawah agar tidak ikut terbakar. Bersama beberapa orang lainnya, ia juga berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam mini, namun api tak terkendali.
“Saya dan teman-teman berupaya memindahkan alat-alat agar tidak ikut terbakar. Kami juga menyemprot pakai alat pemadam kecil, tapi tidak bisa menguasai. Lalu kami cepat-cepat hubungi pemadam kebakaran,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, membenarkan adanya laporan kebakaran pada pukul 14.34 WIB. Pihaknya segera menerjunkan lima armada dengan 30 personel ke lokasi kejadian.
“Alhamdulillah, dalam waktu kurang lebih 10 menit api berhasil kita kuasai. Selanjutnya proses penyidikan dan pendinginan selesai pada pukul 15.32 WIB,” ungkap Anthoni.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di aula lantai dua. Namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang.
“Yang terbakar ini adalah aula kecil di lantai dua. Di situ memang tidak ada penghuni, hanya ada meja, kursi, dan papan tulis. Namun memang terdapat instalasi listrik, kemungkinan korsleting dari sana, tapi saya tidak tahu pasti,” terang Romo Fritz.
Syukurnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Saat kebakaran terjadi, tidak ada aktivitas atau penghuni di lantai dua tempat aula berada. Taksiran kerugian masih dalam proses pendataan dan akan dikoordinasikan dengan pamong setempat dan pemilik gedung.
Untuk diketahui Wisma Albertus sendiri merupakan fasilitas milik Keuskupan Tanjungkarang yang pengelolaannya diserahkan kepada Kongregasi Suster-suster Belas Kasih dari Hati Yesus yang Mahakudus. Gedung ini terdiri dari dua lantai dengan puluhan kamar dan dua aula pertemuan. Aula besar berada di lantai satu, sementara aula kecil yang terbakar berada di lantai dua.***