BPBD Lampung Barat Bentuk Desa Tangguh Bencana di Pekon Buay Nyerupa

ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG BARAT — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat kembali melaksanakan program Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan menyasar Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian akhir pembentukan Destana tahun 2025.

Sebelumnya, pelatihan serupa telah digelar di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa pada 2 September, dan di Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, pada 3 September.

Program Destana ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di tingkat pekon (desa). Melalui pelatihan, masyarakat dibekali kemampuan dasar penanganan bencana serta keterampilan untuk melakukan evakuasi dan pertolongan pertama secara cepat dan tepat.

Dalam kegiatan ini, BPBD Lampung Barat menggandeng pemateri dari BMKG Kotabumi dan PMI Lampung Barat.

Agung Setiadi, perwakilan BMKG Kotabumi, menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap informasi peringatan dini.

“Kami menekankan pentingnya masyarakat memahami informasi kebencanaan agar bisa melakukan langkah antisipasi sebelum bencana terjadi,” ujar Agung.

Sementara itu, Meriansyah dari PMI Lampung Barat memberikan pelatihan mengenai pertolongan pertama dan teknik evakuasi korban saat bencana.

“Tim Destana harus memiliki kemampuan dasar menolong korban dan melakukan evakuasi secara cepat dan tepat. Keterampilan ini sangat penting untuk mengurangi risiko korban jiwa,” jelasnya.

BPBD Lampung Barat menegaskan bahwa pembentukan Destana merupakan langkah konkret dalam upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.

“Dengan terbentuknya Destana, kami berharap masyarakat di setiap pekon dapat lebih sigap dan mandiri menghadapi berbagai potensi bencana, baik gempa bumi, banjir, longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan,” ujar salah satu perwakilan BPBD.

Ke depan, BPBD akan terus mendorong pelibatan masyarakat dalam kegiatan mitigasi bencana agar tercipta lingkungan yang aman dan tangguh bencana di seluruh wilayah Lampung Barat.***