ALTUMNEWS.com, BANDAR LAMPUNG — Sepasang muda-mudi meresahkan warganet di tengah duka korban musibah tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.
Rekaman live Instagram dengan durasi 36 detik yang diduga melontarkan ujaran kebencian terhadap peristiwa tsunami di Kalianda mersahkan nitizen.
Video itu merupakan live Instagram dari akun “kelvinyudatama.” Saat live, terlihat latar sekitar seperti berada di jalan Dr Susilo, dekat kantor Pemkot Bandar Lampung, di sekitar komplek masjid Al-Furqon.
Dari video tersebut juga terlihat dua orang muda-mudi yang berada di dalam mobil.
Dalam video tersebut sang pria melontarkan ucapan :
“Donasi Peduli Kalianda, gw enggak mau, pokoknya Kalianda harus kena tsunami semua, woi kawan-kawan, jangan pernah donasi di Kalianda ya, biarin aja dia orang rata,” kata pria dalam video tersebut dengan nada keras.
Terpisah, Pejabat Sementara Kasubdit II Tindak Pidana dan Perbankan dan Cybercrime Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dugaan ujaran kebencian, dari video yang viral tersebut.
“Informasi sudah masuk mas, sedang kita Lidik,” kata Ketut.***
Editor : Robert
