ALTUMNEWS.com, PRINGSEWU — Bagi penyandang disabilitas memang memiliki keterbatasan dalam hal fisik dan mental, namun semangat untuk mengarungi kehidupan bisa tidak terbatas. Banyak kisah sukses kehidupan mereka bahkan “harum semerbak mewangi”.
“Maka itu, jangan minder!, karena kisah sukses mereka dapat menjadi motivasi kalian untuk berkarya,” kata Kepala Dinas (Kadisos) Lampung, Sumarju Saeni pada Senin, 19 Agustus 2019. Motivasi itu digelorakannya pada saat membuka acara “Bimbingan Keterampilan bagi Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Dalam Loka Bina Karya (LBK) di LKS Amanah Bunda Pringsewu.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung ini meminta 15 orang penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan LBK ini untuk berjuang dengan penuh keoptimisan dan tak patah arang.
“Menuntut ilmu itu bisa dari mana saja dan tak terbatas, siapapun bisa memperoleh termasuk kalian saat mengikuti bimbingan keterampilan ini,” ungkapnya bersemangat.
Kadisos dengan julukan “Panglima Tagana Lampung” ini membeberkan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Sosial terus berupaya meningkatkan partisipasi disabilitas dalam dunia kerja.
“Salah satu contohnya kami juga telah berkerjasama dengan Alfamart yang meminta penyandang disabilitas untuk bekerja di sana,” tegasnya.
Dijelaskan Sumarju, peningkaan partisipasi para penyandang disabilitas sejalam dengan misi ke-3 Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yakni: “Perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel.”
Jadi sejalan dengan derap langkah Pemerintah Provinsi Lampung kata Sumarju kiranya menambah semangat para penyandang disabilitas untuk mewujudkan cita-cita.
“Jadi cerita-cerita sukses para penyandang disabilitas itu bukan omong kosong, bukan PHP semata, kalau kata anak zaman sekarang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabsos Dinas Sosial Provinsi Lampung Ratna Fitriani menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) hasil penjangkauan dan konsultasi disabilitas.
“Nah ini hasil dari pelaksanaan itu, dibuatlah kegiatan ini yang mana salah satunya Loka Bina Karya atau LBK yang berjumlah 15 orang. 5 dari Pringsewu dan 10 dari Tanggamus,” terangnya.
Menurut Fitri, peserta akan dilatih berupa bimbingan sosial dan vokasional selama dua bulan. “Untuk keterampilan mereka akan dilatih membuat tas rajutan. Kami mengundang instrurnya dari Tanggamus. Namanya Faridatul, dia juga merupakan disabilitas sukses,” katanya.
Ketua Forum LKS Provinsi Lampung Kartinah yang juga pengurus LKS Amanah Bunda mengaku bangga karna dipercaya untuk kegiatan bimbingan keterampilan bagi penyandang disabilitas ini.
“Alhamdulilah kami sangat senang dipercaya sebagai tuan rumah untuk melayani anak-anak ini dari tahun ke tahun. Ini merupakan ladang ibadah sekaligus kebanggaan buat LKS Amanah Bunda,’ tukasnya.***
Editor : Robertus Bejo