ALTUMNEWS.com, BANDARLAMPUNG — PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa empat unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah kepada Kecamatan Tanjungkarang Pusat dan Kecamatan Enggal Bandarlampung.
Bantuan 4 unit unit sepeda motor tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Divisi Regional IV Tanjungkarang, Sukamto di dua tempat berbeda.
Penyerahan 2 unit sepeda motor pengangkut sampah, pertama diterima langsung oleh Camat Tanjungkarang Pusat, Maryamah di kantor Kelurahan Pasir Gintung. Sendangkan sisanya oleh Camat Enggal, Samsu Rijal di Kantor Camat setempat pada Kamis, 26 Desember 2019.
Penyerahan disaksikan lurah-lurah di Kecamatan Tanjungkarang Pusat dan Kecamatan Enggal serta beberapa perangkat kecamatan dan keluarahan setempat.
Dalam wawancaranya, Wakil Kepala Divisi Regional IV Tanjungkarang Sukamto, didampingi Manager Humas Sapto Hartoyo mengatakan kegiatan penyerahan bantuan CSR sebagai wujud kepedulian KAI terhadap lingkungan.
“Alat transportasi ini untuk biar lingkungannya lebih tertata, dan lebih terjaga,” katanya.

Dengan bantuan ini lanjut Sukamto, akan lebih terjalin sinergitas antara PT KAI dan masyarakat yang menerima bantuan CSR tersebut.
“Harapannya yang jelas lebih terjalin komunikasi dan juga sinergitas antara KAI Divre IV Tanjungkarang dengan warga di sekitarnya, kemenstrinya lebih nyambung, bersinergi, juga koordinasi lebih mudah dan saling bahu membahu untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Maryamah sangat berterima kasih kepada PT KAI Divre IV Tanjungkarang atas bantuan sepeda motor roga tiga pengangkut sampah itu.
“Ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk membersihkan, baik itu sampah di pasar, atau untuk menyiris di gang-gang bahkan di sekitar sungai. Terima kasih pada PT KAI,” ucapnya.
Ungkapan senada diutarakan Camat Enggal, Samsu Rijal. “Alhamdulilah kita dapat bantuan dua motor tosa, untuk menujang kebersihan di Kecamatan Enggal yang merupakan suatu kendala di Kecamatan Enggal, karena tidak ada alat untuk mengakut sampah ke TPA. Terima kasih KAI,” ungkapnya.***
Editor : Robertus Bejo