ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG SELATAN — Tampak 20 ibu-ibu Wanita Katolik RI Cabang Margo Agung Lampung Selatan, tekun memindahkan bibit sayuran yang telah disemai ke lahan seluas 5 x 10 meter. Satu persatu mereka pindahkan, tak lupa juga menyirami bibit sayur yang telah disemai beberapa waktu lalu.
Maria Torra, Koordinator Ketahanan Pangan Wanita Katolik RI Cabang Margo Agung ini menata bibit sayuran kebun yang terletak persis di samping Gereja St. Andreas Margo Agung. Pupuk kandang menjadi media yang digunakan, tanpa bahan pestisida.
Total 20 anggota terlibat bertani sayuran ini. Sayuran ini telah mereka bagikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi dan pada keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.
Lahan seluas 5 x 10 meter milik Gereja Katolik Paroki St Andreas Margo Agung ini disediakan untuk menanam sayuran. Ada sayuran pakcoy, terong, kangkung, bayam, cabe, tomat, timun, labu kuning dan daun bawang.
“Dibuat saat mulai pandemi COVID-19, awalnya biji-biji bibit didapat dari KKPPMP Keuskupan Tanjungkarang, kemudian ada bantuan juga biji-biji bibit dan benih lele dari JKMC yang bekerja sama dengan DPP Wanita Katolik RI,” kata Koordinator Ketahanan Pangan Wanita Katolik RI Cabang Margo Agung, Maria Torra kepada Altumnews.com, Kamis (05/11/2020). Maria Torra mewakili Ketua Wanita Katolik RI Cabang Margo Agung, Andrea Noviyati.
Menurut Maria Torra, kebun ini dibuat dengan tujuan untuk ketahanan pangan di saat pandemi yang begitu terasa dampaknya. “Sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk belanja dan dapat berbagi pada saudara-saudara yang membutuhkan di sekitar kita,” pugkasnya.***
Editor : Robertus Bejo