PT KAI Divre IV Berlakukan Syarat Baru Mulai 13 Agustus 2021

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — PT Kai Divre IV Tanjungkarang memberlakukan syarat wajib naik kereta api jarak jauh mulai 13 Agustus 2021, sebagai salah satu syarat untuk menggunakan angkutan kereta api.

Manager Humas PT Kai Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan, kartu vaksin ini diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ).

“Wajib menunjukkan surat kartu atau sertifikat vaksin minimal vaksinasi COVID-19 dosis pertama,” kata Jaka Jarkasih di Bandarlampung, Kamis (12/08/2021).

Jaka mengatakan, penerapan syarat vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh ini menyesuaikan dengan terbitnya SE Satgas Covid-19 No 17 Tahun 2021 yang mengatur syarat perjalanan KA jarak jauh.

Ia mengatakan, bagi pelanggan KA jarak jauh yang akan melakukan perjalanan wajib menyertakan surat PCR 2×24 jam atau antigen 1×24 jam, surat vaksin dosis pertama.

Selain itu, untuk pengetesan dengan metode GeNose tidak berlaku dan bagi penumpang umur 12 tahun wajib menunjukan surat vaksinasi dosis pertama.

Lanjutnya, Ia menjelaskan, bagi pelaku perjalanan dengan kondisi kesehatan khusus/komorbid yang mengakibatkan tidak dapat divaksin, wajib mununjukan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah yang menyatakan tidak dapat divaksin.

“Syarat untuk perjalanan KA jarak jauh adalah kartu vaksin dan hasil tes COVID-19 yang Negatif,” tegasnya.

Jaka mengatakan, bagi calon penumpang dibawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan antar batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota.

“Selain syarat kartu vaksin, pelanggan KA jarak jauh, tetap diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan,” jelasnya.

Apabila kurang jelas bisa menghubungi Humas Divre IV Tanjungkarang, Jaka jarkasih di Hp.08127838395.***

BACA JUGA:  Wagub Bachtiar Basri Minta Pengawas Konstruksi Tingkatkan Kompetensi dan Wawasan Iptek

Editor : Robertus Bejo