ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Menjadi pribadi dengan rasa ingin tahu yang tinggi akan budaya-budaya di Indonesia menjadi alasan awal Thia Noviyanti mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch tiga.
Mahasiswi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) ini ingin merasakan bagaimana suasana dan sistem perkuliahan yang berbeda dari Universitas Lampung.
Thia berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di Universitas Mataram (Unram), Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Mahasiswa angkatan 2022 ini mengungkapkan motivasi dirinya mengikuti program PMM tiga ialah sebagai bukti komitmen dirinya menjadi seorang mahasiswa.
“Walaupun sekarang masih semester tiga, saya yakin mampu mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya dengan diiringi rasa ingin tahu yang tinggi terhadap kebudayaan beragam di Indonesia, khususnya yang ada di Lombok,” ujarnya.
Kegiatan yang Thia lakukan selama program berlangsung salah satunya melaksanakan mata kuliah khusus dalam Program PMM tiga yaitu Modul Nusantara (MN).
Selama melaksanakan Modul Nusantara di Lombok, dirinya bersama mahasiswa PMM lainnya mengunjungi berbagai tempat wisata alam seperti Pink Beach, Gili Trawangan, Gili Meno, Sircuit Mandalika, Kuta Beach, dan banyak lagi.
Selain itu, dirinya belajar keragaman budaya dan toleransi selama di kota Lombok lewat kunjungan ke salah satu tempat ibadah yaitu Pura Meru yang mana terdapat masjid sekaligus gereja di sekitarnya.
Sebagai mahasiswa yang mengikutii program PPM, Thia merasa sangat bersyukur dapat mengenal keberagaman budaya melalui program ini.
Bertemu dengan mahasiswa lain dari seluruh penjuru Indonesia dengan latar belakang berbeda membuat dirinya lebih terbuka dan berpikir lebih luas.
Sambutan hangat dari teman-teman mahasiswa Unram menjadi salah satu pengalaman berharga yang ia dapatkan selama program ini berlangsung.
“Saya bersyukur dapat berjumpa sekaligus berkenalan dengan mereka yang menerima kedatangan saya di kampusnya. Mereka dengan senang hati dan terbuka selalu membantu mahasiswa PMM,” ujarnya.
Thia berharap, PMM tiga dapat menjadi batu loncatan untuknya agar dapat lebih baik ke depannya serta menginspirasi teman-teman mahasiswa untuk selalu mencoba kesempatan dan peluang yang ada.***