ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Wanita Katolik RI DPD Lampung menyelanggakan Pelatihan Pendampingan Perempuan Pelaku Usaha Mikro (P3UM). Acara berlangsung di Hotel Arinas, Jalan Raden Intan No.35, Bandarlampung, 23-24 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti dikuti oleh 30 peserta yang bersal dari perwakilan anggota Wanita Katolik RI DPC se-Lampung ditambah Pengurus Wanita Katolik RI DPD Lampung.
Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung Elisabeth Sri Puryanti, M.Pd mengatakan peran perempuan dalam dunia usaha semakin mendapatkan perhatian yang besar.
“Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu bagian ekonomi yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama pada daerah Lampung,” kata Elis, begitu Ketua Presidium Wanita Katolik RI DPD Lampung akrab disapa kepada Altumnews.com, Jumat (24/5/2024).
Menurut Elis perlunya pendampingan terhadap UMKM karena aspek-aspek penting yang menjadi pedukung keberhasilan pelaku UMKM belum berjalan dengan baik.
“Masih menghadapi kendala antara lain produk dan pemasaran, perizinan, permodalan, penguasaan IT, dan sertifikasi halal,” tambahnya.
Elis berpesan kepada seluruh peserta agar mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari di ruang dunia usahanya.
“Kiranya peserta mampu menjadi pendamping para perempuan pelaku usaha yang ada di sekitarnya dan berbagi ilmu pada sesama pelaku UMKM dengan berbagi pengalaman yang didapat dalam pelatihan,” tambah Elis.
Disinggung terkait tindak lanjut dari pelatihan P3UM ini Elis menegaskan Wanita Katolik RI DPD Lampung akan terus melakukan pendampingan kepada seluruh peserta pelatihan.
“Secara berkelanjutan mengadakan pelatihan dalam sesi yang lebih dibutuhin oleh pelaku usaha. Sebagai kelanjutan akan dilaksanakan pelatihan tentang Literasi Keuangan dan Management Keuangan,” tandasnya.
Sebagai informasi sejumlah pemateri dihadirkan dalam Pelatihan P3UM ini antara lain Lies Pranowo, memberikan materi tentang Pemahaman Dasar Usaha Mikro – Peta Usaha dan Perempuan Pelaku Usaha Mikro. Toni Robiansyah, S.H., M.Pd., dari Kemenag Kota Bandarlampung memaparkan materi Mekanisme Perizinan Usaha dan Sertifikasi Halal. Kemudian Y. De Deo Widyastoko dari Kopdit Mekar Sai menyampaikan materi Peluang Pengambangan Usaha Mikro, dan Rio Patria Sanjaya, Praktisi Usaha dan Tokoh Pemasaran RM Mister Geprek memberikan materi mengenai Pengembangan Produk dan Pemasaran Usaha.
Turut hadir mendampingi para peserta Pastor Penasihat Rohani Wanita Katolik RI DPD Lampung; Romo Roy, dan Ketua Komisi PSE Keuskupan Tanjung Karang Romo RD Agustinus Sunarta Yoga Pamungkas.***
