ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., telah meraih penghargaan sebagai Inovator Pendidikan pada acara Lampung Inspiring Teacher 2024 yang diselenggarakan pada Selasa, 3 September 2024. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi Prof. Lusmeilia dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Provinsi Lampung ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Provinsi Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., Billy Mambrasar, S.T., M.Sc., M.B.A., Staf Khusus Presiden, serta Wakil Rektor Itera, Rektor Universitas Malahayati, dan para kepala sekolah di Provinsi Lampung.
Penghargaan ini diprakarsai oleh Harian Umum Lampung Post sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, kreativitas, dan inovasi yang telah ditunjukkan oleh Unila dalam menciptakan solusi pendidikan yang berdampak luas. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam dunia pendidikan sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.
Karena Prof. Lusmeilia tidak dapat hadir secara langsung, penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., yang menerima penghargaan dari Penjabat Gubernur Samsudin.
Acara Lampung Inspiring Teacher 2024 juga menyajikan berbagai kegiatan menarik, termasuk sebuah talkshow dengan tema “Membangun SDM Unggul di Provinsi Lampung untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045” dan peluncuran reporter cilik Lampung Post. Kegiatan ini menambah semarak acara dan memberikan platform untuk berbagi ide serta mendorong inovasi lebih lanjut dalam bidang pendidikan.***
Prof. Lusmeilia, yang dikenal atas komitmennya dalam memajukan kualitas pendidikan di Unila, mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan ini melalui perwakilan yang hadir. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika Unila. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.***