Optimis Dan Waspada, BI Sampaikan Prospek Meningkatnya Ekonomi Lampung 2025

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Di tengah berbagai ketidakpastian dan tantangan, Bank Indonesia Provinsi Lampung mengajak seluruh mitra strategis untuk terus bersinergi dalam memperkuat transformasi ekonomi. Langkah sinergis ini diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dengan stabilitas yang semakin kuat.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang diselenggarakan di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, pada 29 November 2024, yang diikuti secara hybrid oleh stakeholders daerah melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di dalam dan luar negeri.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia menyampaikan pentingnya sinergi dalam membangun bangsa. “Seluruh pihak perlu memahami bahwa sinergi sangat diperlukan untuk memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi. Indonesia adalah bangsa yang hebat dan dihormati, karena ketahanan ekonominya yang telah teruji,” demikian disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam arahannya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya sikap optimis dan waspada agar ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan. Di tengah prospek melemahnya perekonomian global, BI memprakirakan perekonomian Indonesia tahun 2025 akan tetap tumbuh positif di kisaran 4,8% – 5,6%, dan diperkirakan meningkat menjadi 4,9% – 5,7% pada tahun 2026. Prospek baik ini juga didukung dengan laju inflasi yang tetap terjaga pada sasaran yang telah ditetapkan. Sinergi antara Pemerintah, BI, dan seluruh stakeholders menjadi landasan dari prospek positif tersebut, serta didukung oleh kebijakan BI yang pro-growth dan pro-stability.

Senada dengan prospek perekonomian nasional, perekonomian Lampung tahun 2025 diprakirakan akan mengalami peningkatan dengan laju inflasi yang tetap terjaga. “Setelah melewati pandemi COVID-19 dan dampak perubahan iklim El-Nino, pemulihan ekonomi Lampung terus berlanjut pada jalur yang tepat. Kami memperkirakan perekonomian Lampung pada tahun 2025 akan tumbuh di kisaran 4,5% – 5,0%, dengan inflasi yang tetap terjaga pada sasaran 2,5±1%,” disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Alex Kurniawan, dalam paparan Outlook Ekonomi Lampung 2025 pada rangkaian PTBI 2024 yang diselenggarakan di Novotel, Bandar Lampung.

Prospek ini didukung oleh sinergi yang semakin baik antara BI, Pemerintah Daerah, perbankan, asosiasi, dan akademisi di Provinsi Lampung. Hal tersebut tercermin dalam berbagai capaian kinerja BI Lampung bersama seluruh stakeholders pada tahun 2024, seperti terselenggaranya forum investasi internasional, keberhasilan pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam stabilisasi inflasi pangan, serta perluasan penggunaan transaksi elektronik. Selain itu, BI Lampung juga terus berkomitmen untuk melanjutkan sinergi dan inovasi dalam mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, melalui pembinaan kepada UMKM dan penguatan kemandirian ekonomi pondok pesantren.

Ke depan, BI Provinsi Lampung menegaskan pentingnya percepatan pertumbuhan ekonomi Lampung. Penguatan permintaan domestik, peningkatan produktivitas sektor primer, dan keberlanjutan reformasi struktural merupakan tiga arah kebijakan sinergis dan inovatif yang perlu dilakukan bersama. “Jika target kita adalah Indonesia Emas 2045, Lampung perlu memberikan kontribusi yang lebih besar. Kami berharap sinergi yang baik dapat terus dilanjutkan untuk mengawal tiga arah kebijakan tersebut agar ekonomi Lampung dapat tumbuh cepat dan berkelanjutan. BI siap terus mendukung penciptaan inovasi,” lanjut Alex Kurniawan dalam paparannya.

PTBI merupakan puncak acara tingkat tinggi Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969. Forum strategis ini bertujuan untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, prospek, dan arah kebijakan BI, serta untuk memperoleh arahan dari Presiden RI. Pada kesempatan ini, BI Lampung juga memberikan penghargaan Apresiasi Bank Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2024 kepada 13 (tiga belas) mitra strategis yang telah mendukung pelaksanaan tugas-tugas Bank Indonesia selama tahun 2024.***