Keindahan Tebing Merah Gunung Tanggang, Menjadi Magnet Baru bagi Para Petualang

ALTUMNEWS.Com, TANGGAMUS — Tebing Merah yang terletak di sisi puncak kedua Gunung Tanggang semakin menarik perhatian para pendaki dan wisatawan. Tebing yang memiliki panjang sekitar 100-150 meter ini memancarkan keindahan yang tiada duanya dengan lapisan lumut berwarna merah yang menutupi hampir seluruh permukaannya. Lokasinya yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari puncak utama menjadikan tebing ini sebagai salah satu spot favorit yang tidak boleh dilewatkan.

“Tebing Merah ini sangat khas. Tumbuhan lumut yang tumbuh di sepanjang tebing memberikan warna yang sangat menarik, terutama saat musim hujan ketika kondisi semakin lembab, sehingga lumut-lumut ini semakin subur dan memperlihatkan pemandangan yang eksotis,” jelas Sentot, seorang tokoh pemuda dari Dusun Pematang Kuyung, Rabu (1/1/2025)

Sentot menambahkan bahwa selain warna merah yang mendominasi, terdapat juga lumut dengan warna hijau dan kuning genteng yang semakin memperkaya keindahan tebing ini.

Tebing Merah ini terletak di ketinggian yang cukup menantang dengan luas sekitar 5000 meter persegi atau setengah hektar. Meskipun keindahannya luar biasa, para pendaki diingatkan untuk berhati-hati saat mendekati tebing ini, karena di sisi-sisinya terdapat jurang yang cukup dalam. Keindahan tebing ini sering kali memukau para pendaki, yang terpesona oleh keunikan alam yang tercipta dari perpaduan warna dan tekstur lumut.

“Banyak pendaki yang mengaku terkesima begitu melihat pemandangan dari tebing ini. Saat hujan turun, warna merahnya terlihat semakin menonjol, memberikan kesan dramatis dan magis,” ujar Sentot dengan antusias.

Tebing Merah ini semakin dikenal berkat peningkatan jumlah pendaki yang datang ke gunung dengan ketinggian 1100 mdpl ini untuk menikmati keindahan alamnya yang masih alami dan asri.

Seiring dengan meningkatnya minat para pendaki, komunitas pendaki diharapkan bisa bekerjasama untuk menjaga kelestarian alam sekitar agar keindahan Tebing Merah tetap terjaga untuk generasi mendatang.

“Keindahan alam ini harus kita jaga bersama, baik bagi para pendaki maupun masyarakat sekitar. Dengan menjaga kelestarian alam, kita juga membuka peluang bagi perkembangan pariwisata yang bertanggung jawab,” tambah Sentot.

Dengan pesona alam yang luar biasa dan kekayaan flora yang ada, Gunung Tanggang kini menjadi destinasi favorit bagi pecinta alam yang mencari pengalaman baru di tengah keindahan alam yang masih terjaga. Tebing Merah, dengan segala keunikannya, menjadi simbol baru dari keindahan tersembunyi di Lampung.***