ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG SELATAN – Tersembunyi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Waroeng Djoglo telah menjadi destinasi kuliner yang sangat diminati, meskipun lokasinya yang jauh dari keramaian. Sejak pertama kali dibuka pada 13 September 2019, rumah makan ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung berkat menu lezat yang dihidangkan dengan harga terjangkau, serta suasana nyaman khas nuansa tradisional Joglo.
Suryanto, salah satu karyawan Waroeng Djoglo, mengungkapkan bahwa rumah makan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat sekitar.
“Kami ingin menawarkan harga yang lebih terjangkau, dan karena lokasinya yang agak jauh dari pusat keramaian, kami memilih konsep rumah makan dengan desain Joglo,” ujarnya seperti dilansir dari Krakatau.id, Selasa (7/1/2025).
Menu Favorit yang Memikat Selera
Waroeng Djoglo terkenal dengan hidangan andalannya, seperti Nila Goreng dan Bebek Bakar atau Goreng, yang selalu jadi pilihan utama pengunjung. Selain itu, ada pula menu lainnya yang tak kalah digemari, seperti Ayam Bakar, Ayam Geprek, dan Pecel Lele.
“Menu yang paling banyak dipesan adalah Nila Goreng dan Bebek Bakar, meskipun semuanya punya peminatnya masing-masing,” tambah Suryanto.
Dengan kapasitas lebih dari 200 orang di area bawah dan total 300 orang di seluruh ruangan, Waroeng Djoglo mampu menampung pengunjung dalam jumlah besar, terutama pada akhir pekan. Rumah makan ini juga menyediakan layanan tambahan seperti sound system gratis untuk acara seperti hajatan maupun acara keluarga.
Tantangan dan Keberhasilan Memanfaatkan Media Sosial
Suryanto mengakui bahwa persaingan di dunia kuliner memang tidak mudah, namun ia tetap optimis. “Saingan banyak di mana-mana, tapi kami yakin rezeki nggak kemana,” ujarnya.
Keberhasilan mereka memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan Waroeng Djoglo juga cukup efektif. Para pengunjung sering membagikan pengalaman mereka di platform sosial media, yang turut berperan besar dalam menarik lebih banyak pelanggan.
Rencana Ekspansi dengan “Griya Sepuh”
Di luar Waroeng Djoglo, Suryanto juga mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses pembangunan rumah makan baru yang akan dinamakan “Griya Sepuh.” Konsep tempat baru ini adalah semi wisata dengan fasilitas panti asuhan, dan diperkirakan akan mulai beroperasi sekitar setahun dari sekarang.
Daftar Harga yang Ramah di Kantong
Berikut adalah daftar harga menu yang bisa dinikmati oleh pengunjung:
Makanan Berat:
Ayam Geprek Sambal Mentah + Nasi: Rp15.000
Ayam Bakar Dada + Nasi: Rp20.000
Bebek Bakar + Nasi: Rp27.000
Ikan Nila Goreng + Nasi: Rp17.000
Pecel Lele + Nasi: Rp13.000
Nasi Putih: Rp3.000
Tahu Tempe: Rp5.000
Makanan Ringan:
Ceglo (Ceker ala Joglo): Rp15.000
Seblak: Rp15.000
Kentang Goreng: Rp15.000
Sosis Bakar: Rp5.000
Minuman:
Jus Buah Murni: Rp15.000
Jus Alpukat: Rp10.000
Thai Tea Original: Rp8.000
Es Teh Manis: Rp5.000
Dengan harga yang sangat terjangkau, Waroeng Djoglo terus menyajikan makanan berkualitas yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memuaskan perut.
Harapan ke Depan
Suryanto menutup wawancaranya dengan harapan besar untuk Waroeng Djoglo. “Kami berharap bisa terus maju, rezeki lancar, dan semua karyawan selalu sehat,” ujarnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati hidangan lezat dengan harga bersahabat, Waroeng Djoglo adalah pilihan yang tepat. Jadi, tunggu apa lagi? Ajak keluarga atau teman untuk menikmati sajian lezat di rumah makan ini. ***