ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG — Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana secara resmi membuka acara Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Bandar Lampung, yang digelar pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat masyarakat.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan bahwa anak merupakan kelompok rentan yang memerlukan perhatian dan perlindungan serius dari berbagai pihak, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan.
“Perlindungan anak tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi harus menjadi gerakan bersama di masyarakat. PATBM ini menjadi ujung tombak perlindungan anak langsung di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Eva Dwiana.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA), tercatat sebanyak 157 kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bandar Lampung selama periode Januari hingga Agustus 2025, dengan jumlah korban mencapai 171 orang, terdiri dari 22 laki-laki dan 149 perempuan.

Angka tersebut menjadi perhatian serius Pemkot Bandar Lampung yang terus mendorong penguatan berbagai kebijakan, program, dan layanan perlindungan perempuan dan anak. Salah satunya adalah dengan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang bertugas menangani seluruh kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kota Bandar Lampung.
“Kami berharap UPTD PPA dapat bersinergi dengan aktivis PATBM di lapangan untuk menciptakan sistem perlindungan yang responsif, cepat, dan menyeluruh,” tambah Eva.
Wali Kota Eva Dwiana juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi para aktivis PATBM di tingkat kecamatan dan kelurahan yang selama ini telah berperan aktif dalam upaya perlindungan anak.
“Semoga dengan kerja keras kita semua, kita bisa menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bandar Lampung. Mari kita jaga dan lindungi anak-anak agar hak-haknya terpenuhi dan masa depan mereka terjamin,” pungkasnya.***





