Jaring Pelaku UMKM Kota Metro, Pertamina Kembali Sosialisasikan Program Kemitraan

Berita Utama, Ekonomi1,748 views

ALTUMNEWS.com, LAMPUNG — Menyambut momentum new normal, Pertamina terus berkontribusi mendorong geliat perekonomian sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar kembali bangkit. Memastikan roda perekonomian kembali bergerak cepat, Pertamina hadir melalui Program Kemitraan (PK) untuk membantu para pelaku UMKM di wilayah Kota Metro, Lampung Tengah. Dalam kesempatan ini, Pertamina kembali mensosialisasikan Program Kemitraan (PK) pada sekitar 50 pebisnis setempat.

Kegiatan ini merupakan inisiasi aktif masyarakat kota Metro sebagai bentuk semangat mengembangkan usaha keluarga maupun kelompoknya. PK diproyeksikan dapat menjawab permasalahan modal yang seringkali menjadi kendala berwirausaha.

Region Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan, upaya berkala ini dilakukan bertujuan menumbuhkan kemandirian ekonomi, termasuk memberikan kemudahan dan pendampingan bagi masyarakat yang tengah merintis usahanya. “Perputaran ekonomi Kota Metro merupakan tertinggi kedua di Provinsi Lampung. Banyaknya sektor usaha yang sudah dijalankan warga Kota Metro juga dapat menjadi potensi menjadi suatu sentra industri yang terintegrasi. Mudah-mudahan ini dapat menjadi pilot project yang berdampak positif,” kata Rifky.

Suparti, salah satu binaan Pertamina Sumbagsel sekaligus Ketua Kelompok Wanita Tani Lampung, turut membagi pengalamannya sebagai mitra Pertamina. “Awalnya kita mengikuti pelatihan dari rumah kreatif Pertamina dan diberikan pinjaman dengan persyaratan mudah. Dimana sebelumnya kita ambil dari sektor pembiayaan lain dengan bunga cukup tinggi,” kata Suparti.

Selaras dengan Suparti, Mariani, mitra binaan yang menggeluti bisnis kuliner berlabel “Marimar” menambahkan, kemudahan yang didapatkannya juga sampai pada pemasaran dan pengemasan produk. “Jangan takut untuk mencoba menjadi mitra, ini suatu kesempatan baik untuk kita menciptakan inovasi bisnis kedepan,” tutur Mariani.

Pertamina dalam hal ini membuka kesempatan bagi semua UMKM untuk bergabung menjadi mitra. Adapun salah satu syaratnya, yakni operasional badan usaha yang didaftarkan harus telah berjalan selama minimum 6 bulan. Setelah dilakukan survey kelayakan bisnis secara umum, mekanisme pola pembiayaan pinjaman akan disesuaikan dengan kesepakatan dan kesiapan mitra. Dengan hanya membayar biaya administrasi sebesar 3% dari pinjaman modal dengan hitungan saldo menurun, mitra binaan Pertamina akan diberikan pendampingan, hibah, termasuk kesempatan promosi baik lewat pameran atau kegiatan semacamnya maupun melalui media online.

BACA JUGA:  Dinas BMBK Provinsi Lampung Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Alternatif Bagi Pemudik Jelang Perayaan Idulfitri 1445 H

Di Provinsi Bandar Lampung, Program Kemitraan Pertamina Sumbagsel hingga saat ini telah menghimpun sebanyak 1.914 mitra binaan dengan total penyaluran sampai dengan Juni 2020 adalah sebesar Rp. 17,3 Milyar, yang mayoritas bergerak di sektor agribisnis, peternakan, perikanan maupun kuliner. Lewat rumah kreatif BUMN Pertamina yang didirkan sejak tahun 2017, berbagai pelatihan wirausaha juga telah dilakukan secara berkala untuk pengembangan usaha para mitra. Dengan penguatan UMKM, Pertamina optimis dapat menekan angka pengangguran/ mampu menyerap tenaga kerja dan bertahan hidup, meningkatkan penjualan, peningkatan kekayaan bersih serta menjadikan Kota Metro sebagai Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) yang berkelanjutan.

Seiring dengan keberhasilannya, Pertamina telah menunjukan kondisi nyata dari mitra binaannya, sukses dan tidaknya mitra binaan juga sangat terkait dengan bagaimana pendampingan dan monitoring yang telah dilakukan Pertamina.***

Editor : Robert