Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Lampung Distribusikan 1,3 Juta Masker

Berita Utama, Lampung1,518 views

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Lampung mendistribusikan 1.340.000 masker kepada pemkab/pemkot se Lampung.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Lampung Agus Nompitu mengatakan ada 1,3 juta masker, dibagikan dengan pagu anggaran bersumber dana intensif daerah yang ditransfer melalui APBD Pemprov Lampung.

Masker ada sebesar Rp 3.400.000.000, lalu untuk alat cuci tangan 17 unit dengan pagu Rp 34 juta.

Kemudian pengadaan sekat pembatas kasir sebanyak 1.241 kios dengan anggaran Rp 241.000.000.

“Pemberian alat pelindung diri dengan harapannya untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan dari wabah covid, ” kata Dr. Gusnom, begitu sapaan karib Agus Nompitu, Selasa (30/12).

Adanya pendistribusian ini karena melihat daerah yang terdapat civid, bagi daerah yang banyak terkonfirmasi maka banyak juga yang diberikan APD tersebut.

Sekat pembatas dibagikan kepada pasar Gudang Lelang dan Gudang Lelang di Bandar Lampung sebagai pemenang lomba inovasi.

Ada juga pasar di Pringsewu dan Lampung Selatan yang juga menang lomba inovasi tersebut.

Ditambahkan oleh Kabid Kelembagaan Diskop dan UKM Provinsi Lampung Ir Indra AA Minpaduka mengatakan bahwa ada sekitar 20 koperasi dan UMKM yang terlibat dalam penyediaan APD tersebut.

“Jadi koprasi dan UKM yang kita berdayakan untuk membuat APD yang kita bagikan ini. Dengan harapannya untuk memberdayakan pelaku usaha,” kata Indra

Zona merah pastinya lebih banyak dari daerah yang oranya atau kuning.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan bahwa adanya pemberian ini harapannya agar bisa menekan angka persebaran covid.

Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa pemerintah provinsi harus membantu dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Provinsi Lampung itu kan tidak PSBB, makanya dengan sangat maksimal kita bantu masyarakat agar bangkit,” kata Nunik

BACA JUGA:  Kepengurusan Baru ISEI Lampung Terbentuk, Ini Harapan Wakil Gubernur Lampung

Apalagi vaksin juga belum datang, tetapi harapannya bantuan APD ini bisa menjadi solusi dengan situasi sulit tersebut.
Mari membangun untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan juga menggerakan roda perekonomian.***

Editor : Robertus Bejo