Harmonisasi Kreativitas, Mahasiswa Unila Menginspirasi Lewat Pentas Musik

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Dalam dunia seni musik, semangat seorang seniman menjadi inspirasi bagi banyak orang. Alex Sandro Valentino mahasiswa berbakat Program Studi Pendidikan Musik (PSPM) Universitas Lampung (Unila) berhasil memukau khalayak dengan menyelenggarakan sebuah pentas musik yang indah pada Kamis, 31 Agustus 2023, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung.

Music Live Performance (X)ILANG yang diprakarsa oleh Alex, kali ini bertajuk “Tak Ada Satupun Manusia yang Tidak Pernah Merasakan Kehilangan”.

“Sesuatu yang sudah terkunci bisa juga terlepas dan kehilangan. Sebab kesalingan juga dibarengi dengan ketidaksalingan. Silang yang mengunci takut terpatahkan dengan kata “ILANG” yang bersanding dengan (X). Di sini saya mengartikan X sendiri sebagai sosok yang menghilang atau telah pergi, kenapa akhirnya X saya beri dalam kurung, X itu bisa dibaca ataupun tidak.” ungkap Alex tentang makna dari (X)ILANG.

Alex menjelaskan, (X)ILANG merupakan pengembangan dari karya sebelumnya, yaitu XILANG. Dirinya mengartikan X sebagai sosok yang menghilang atau telah pergi.

Berawal untuk pemenuhan tugas ujian sebuah mata kuliah, akan tetapi dengan beberapa pertimbangan hal, Alex mengambil keputusan untuk membuat pertunjukkan musik tersebut.

Pentas musik ini merupakan motivasi dari seorang Alex Sandro yang menginginkan karya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya mahasiswa Program Studi Pendidik Musik Unila.

Lewat karyanya ini, Alex ingin menyampaikan pesan kepada audiens bahwa dengan karya ini dapat merefleksi audiens tentang bagaimana penyikapan diri ketika merasa kehilangan.

“Saya mencoba membawa penonton untuk mengenang dan mengingat kembali moment indah yg tak bisa terulang bersama orang terkasih yang telah meninggalkan kita” ujarnya.

Persiapan untuk mencapai pentas musik yang memukau khalayak ini, tidak didapatkan dalam waktu yang singkat. Dirinya bercerita bahwa persiapan pentas musik ini memakan waktu selama tujuh bulan. Selama waktu itu, dirinya bersama musisi lainnya saling berdiskusi untuk menyatukan rasa dan emosi pada setiap bunyi, bentuk serta tekstur yang hadir dalam karya ini.

BACA JUGA:  Tak Kantongi Sertifikat Vaksin dan Suket Negatif Antigen atau PCR, 258 Kendaraan Diputar Balik Polda Lampung

Selama kurun waktu tujuh bulan tersebut, Alex mengungkapkan bahwa sempat mengalami tantangan yang tak terhindarkan. Namun, dengan dedikasi, semangat yang kuat serta dukungan dari keluarga dan teman-teman, ia berhasil mengatasi semua hambatan yang muncul.

Disamping itu, Alex juga menekankan pada aspek promosi dengan menggunakan media sosial kemudian mengundang teman-teman mahasiswa, dosen serta keluarga sebagai tamu kehormatan.

Pentas musik ini tidak hanya memberikan pengalaman yang berharga bagi Alex. Tetapi juga memberikan pelajaran bagi mahasiswa Pendidikan Musik lainnya.

Alex berpesan agar mahasiswa Pendidikan m
Musik lainnya berani untuk membuat hal yang serupa. Karena menurutnya pentas musik ini selain menjadi bentuk dari aktualisasi diri, hal ini juga baik untuk mengharumkan nama program studi.

“Membuat sejarah yang bisa menjadi budaya kedepannya lebih bermanfaat untuk orang banyak. Kita adalah seniman musik, jadi berbicaralah menggunakan musikmu, karna musik adalah salah satu bahasa yang mungkin paling sulit untuk dimengerti tapi paling cepat pengaruhnya sampai ke para pendengar” ujarnya.

Musisi yang sudah tergabung dalam sanggar komunitas musik sejak tahun 2014 ini, selalu menilai bahwa pentas musik yang sukses bukan karena banyaknya sponsor. Namun, dengan tersapaikannya isi karya kepada audiens.

Dirinya berharap untuk kedepannya dapat melahirkan karya-karya yang hebat yang bisa menginspirasi banyak orang serta berkolaborasi untuk membangun Lampung sebagai provinsi yang melahirkan seniman hebat dan diakui dalam bidang kesenian baik itu musik ataupun yang lainnya.

Pentas seni musik ini berhasil memperkaya komunitas seni di Unila dan menunjukkan bahwa bakat mahasiswa seni musik bisa menciptakan pengalaman yang mendalam bagi semua orang yang hadir.***

Komentar