ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG TIMUR — Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung meraih penghargaan sebagai dinas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pelayanan dan perlindungan pekerja migran Indonesia dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A., didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P., dalam peringatan Hari Migran Internasional 2023, di Senin (18/12/2023) di Lampung Timur.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap semua penerima Indonesian Migrant Worker Awards 2023 ini dapat menjadi pemicu dan motivator kepada khalayak lain untuk dapat lebih berkontribusi dalam hal perluasan kesempatan kerja di luar negeri.
“Para stakeholder yang terlibat dalam proses penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah bagian dari pilar pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Tidak hanya itu, namun juga sebagai penopang ekonomi nasional melalui remitansi yang dikirimkan oleh para pahlawan devisa kita di luar negeri,” ucap Menaker.
Sementara itu Dr. Gusnom – sapaan akrab Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung – mengatakan, ini merupakan prestasi Lampung yang memiliki kepedulian dan komitmen tinggi terhadap perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Dr. Gusnom pun menyampaikan terima kasihnya kepada Menteri Ketenagakerjaan RI.
“Ya kami terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan RI atas pemberian penghargaan kepada Gubernur Lampung sebagai Pemerintah Daerah Peduli Pekerja Migran Indonesia (PMI),” kata Dr. Gusnom seperti dikutip dari Krakatoa.id, Senin malam (18/12/2023).
Menurut Dr. Gusnom penghargaan yang diperoleh ini memberikan motivasi bagi Provinsi Lampung untuk terus mendorong penanganan layanan Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia.
“Dan ini akan memberikan motivasi bagi kami untuk terus mendorong penanganan layanan CPMI/PMI untuk lebih baik lagi baik pra pemberangkatan, pada saat pelaksanaan maupun purna migran di Provinsi Lampung,” pungkasnya.***
