Ketua KSP Kopdit Mekar Sai Lampung: Perubahan Mindset untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Andreas Muhi Pukai, Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Mekar Sai Lampung, menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam upaya pemberdayaan ekonomi. Dalam pernyataannya, Andreas mengungkapkan bahwa ia merasa terhormat dan diberi kepercayaan oleh rekan-rekannya untuk memimpin koperasi kredit tersebut.

Andre menjelaskan bahwa selama masa jabatannya, ia berkesempatan untuk menjelajahi berbagai daerah di Lampung dan bertemu dengan masyarakat dari berbagai lapisan sosial, termasuk kelompok tani, arisan, dan pengajian. “Kami berupaya memberikan pemahaman tentang pentingnya gerakan pemberdayaan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan,” ujarnya di Bandar Lampung, Sabtu (28/9/2024) .

Salah satu fokus utama Andre adalah mengubah mindset masyarakat yang seringkali menganggap diri mereka sebagai orang miskin dan lemah. “Hadirnya Kopdit Mekar Sai diharapkan dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana mereka bisa mengubah kehidupan mereka,” tambahnya.

Andre memberikan contoh sederhana mengenai kebiasaan masyarakat yang cenderung menghabiskan pendapatan untuk memenuhi keinginan, alih-alih menabung untuk masa depan. “Banyak yang bekerja keras dari pagi hingga malam, tetapi ketika uang sudah di tangan, mereka lebih fokus pada pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa meskipun masyarakat mampu mengeluarkan uang untuk menghadiri acara sosial seperti kondangan, seringkali mereka lupa untuk menyisihkan dana untuk kebutuhan keluarga mereka sendiri. “Misalnya, seorang perokok tidak pernah bilang tidak punya uang untuk membeli rokok, tetapi saat diminta untuk menabung bagi masa depan keluarga, mereka merasa tidak mampu,” ungkapnya.

Andre mengajak masyarakat untuk terus belajar dan menyadari potensi diri mereka. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa upaya untuk mengembangkan ekonomi rumah tangga akan membuahkan hasil jika pola pikir kita diubah,” pungkasnya.

BACA JUGA:  BEI dan OJK Lampung Siap Kembali Helat Investival 2020

Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat Lampung dapat menemukan kekuatan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan pada akhirnya mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.***