ALTUMNEWS.Com, METRO – Menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung akhir November 2024 nanti, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Lampung yang berkolaborasi dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar edukasi politik untuk pelajar SMA Yos Sudarso, Metro, Lampung, Senin (14/10/2024). Kegiatan ini bertajuk Sekolah Kebangsaan Tular Nalar. Sebanyak 100 pelajar dengan rentang usia 16-17 tahun, menjadi sasaran dalam edukasi tersebut.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar didukung oleh Google.org, organisasi filantropi Google dan dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana.
Florentius Yogi Anggraiwan, PIC Tular Nalar dari Pemuda Katolik Komda Lampung menegaskan, melalui program Sekolah Kebangsaan untuk anak muda, pihaknya ingin memberikan kemampuan kelompok pelajar dalam menyeleksi berita yang tidak layak untuk diteruskan ke orang terdekat mereka, khususnya berita yang terkait gelaran Pilkada Serentak 2024.
“Dampak perkembangan teknologi, membuat persebaran informasi tentang Pilkada perlu diteliti kebenarannya. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan sepuluh orang fasilitator untuk membimbing peserta melalui pengalaman pembelajaran yang terstruktur dan menyenangkan,” kata dia.
Masih kata Yogi, usai diberi bimbingan oleh fasilitator, pelajar akan diuji dengan metode pengerjaan tes untuk mengukur pemahaman menerima stimulus informasional mereka sebelum dan sesudah kegiatan.
Tentang Tular Nalar
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Tentang Pemuda Katolik
Pemuda Katolik merupakan Organisasi Kemasyarakatan berskala Nasional yang mencakup orang-orang berusia muda dan beragama Katolik (17-45 tahun). Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 15 November 1945, dan kemudian diumumkan secara resmi dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.
Di Lampung, Pemuda Katolik telah memiliki 10 komisariat cabang (setara kabupaten/kota) yang sudah berstatus definitif.***