ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG BARAT — Gunung Seminung di perbatasan Kabupaten Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu Selatan adalah salah satu destinasi favorit para pendaki. Meskipun keindahan pemandangannya memukau, mendirikan tenda di puncak gunung ini bukanlah pilihan yang bijaksana.
Crhisantus Tri Suprastyo (57), pendaki yang baru saja mengikuti acara “51 Tahun Radio Suara Wajar Goes To Seminung Mountain”, 1-2 November 2024 berbagi pengalaman dan tips berharga tentang mendaki dan berkemah di sana. Saat jaga malam, Sabtu, 2 November 2024 usai mendirikan 5 unit tenda dengan susah payah, Crhisantus mengutarkan pengalamannya di mendaki di gunung dengan ketinggian 1.881 mdpl ini.
1. Pilih Lokasi Camping yang Tepat
Menurut Crhisantus, lokasi camping terbaik bukan di puncak, tetapi di area yang lebih rendah sebelum trek panjat tebing. “Di sana ada lebih banyak perlindungan dari angin dan cuaca,” ujarnya.
Lokasi ini juga menurutnya memungkinkan pendaki untuk menikmati pemandangan sunrise dengan aman.
2. Waktu Pendakian yang Ideal
Crhisantus merekomendasikan untuk memulai pendakian di pagi hari. Dengan waktu yang cukup, pendaki bisa menikmati perjalanan dan menghindari risiko mendaki dalam gelap, yang bisa membahayakan.
3. Perhatikan Cuaca dan Angin
Puncak Gunung Seminung tidak memiliki banyak perlindungan, hanya semak-semak belukar. Saat angin kencang, mendirikan tenda di puncak bisa sangat berbahaya. “Di puncak, sangat terbuka, dan tenda bisa sangat rentan,” jelasnya.
4. Persiapkan Perlengkapan dengan Baik
Mendirikan tenda di kawasan berbatu bisa menjadi tantangan. Pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai, seperti pasak yang lebih kuat dan tali yang memadai untuk menahan tenda.
“Kami hanya bisa mengandalkan rumput dan semak-semak untuk menancapkan tenda,” kata Crhisantus, mengingat perjuangannya.
5. Manfaatkan Sisa Energi
Dengan trek yang cukup menantang, penting untuk mengelola energi dengan baik. Jika pendaki merasa kelelahan, lebih baik istirahat di tempat yang aman dan nyaman, kemudian melanjutkan perjalanan untuk menyaksikan sunrise.
6. Jaga Keamanan dan Kenyamanan
Mendirikan tenda di area yang lebih rendah bukan hanya soal keamanan dari cuaca, tetapi juga untuk kenyamanan tidur. “Ketika di bawah, kita bisa lebih tenang dan nyaman saat beristirahat,” tambah Crhisantus.
Kesimpulan
Mendaki Gunung Seminung adalah pengalaman yang menantang dan mengasyikkan. Dengan perencanaan yang matang dan pemilihan lokasi yang tepat untuk mendirikan tenda, pendaki dapat menikmati keindahan alam tanpa harus menghadapi risiko yang tidak perlu. Selalu ingat, keselamatan adalah yang utama dalam setiap petualangan di alam bebas.***