383 Calon Guru Profesional Disiapkan untuk Hadapi Tantangan Pendidikan Masa Depan

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Sebanyak 383 calon guru profesional dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) siap melangkah menuju dunia pendidikan setelah mengikuti prosesi yudisium dan pengukuhan guru program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan gelombang satu tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat, 31 Januari 2025, di Ballroom Hotel Radisson Lampung ini menandakan titik balik bagi para lulusan yang kini diakui sebagai guru dengan kompetensi profesional.

Prosesi pengukuhan ini lebih dari sekadar seremoni. Bagi para peserta, pengukuhan tersebut adalah bentuk pengakuan atas kemampuan mereka dalam menjalankan profesi guru dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan latar belakang yang beragam, mulai dari Pendidikan Pancasila hingga Pendidikan Matematika, para lulusan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dr. Riswandi, M.Pd., Plt. Dekan FKIP Unila, menyebutkan bahwa jumlah peserta pengukuhan kali ini mencakup berbagai program studi dengan rincian 14 calon guru dari Program Studi Pendidikan Pancasila, 281 dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), serta lulusan dari program studi lain seperti Pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Pendidikan Jasmani, dan Pendidikan Matematika.

Menghadiri prosesi ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., memberikan sambutan penuh makna. Ia menekankan pentingnya peran guru yang lebih luas di tengah tantangan zaman. “Di era digital dan globalisasi, peran guru kini tak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu menjadi mentor dan agen perubahan,” ujar Prof. Suripto. “Tantangan pendidikan yang semakin kompleks menuntut Anda untuk terus berinovasi dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya.”

Pengukuhan ini juga diwarnai dengan pemberian sertifikat pendidik kepada para lulusan, simbol prestasi mereka yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan profesi guru. Dengan sertifikat tersebut, mereka kini diakui sebagai tenaga pendidik yang memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara maksimal dalam dunia pendidikan.

Tak hanya menjadi momen penting bagi para calon guru, acara ini juga menunjukkan peran FKIP Unila sebagai lembaga yang terus berupaya menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik yang siap memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Para dosen dan guru pamong yang telah membimbing mereka sepanjang pendidikan, turut hadir untuk memberikan dukungan dan ucapan selamat atas pencapaian ini.

Dengan bekal pendidikan yang telah diberikan, para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan pendidikan di masa depan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.***