ALTUMNEWS.Com, PESAWARAN — Minggu, 16 Maret 2025, suasana tenang menyelimuti kawasan Air Terjun Lidah Naga yang terletak di Dusun Sidoharjo, Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.
Dalam perjalanan mengunjungi destinasi alam yang indah ini, Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian, dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Keuskupan Tanjungkarang, Yuli Nugrahani, turut memberikan tanggapannya mengenai potensi wisata alam ini.
Air Terjun Lidah Naga, yang berjarak sekitar 15-20 menit perjalanan dari Camping Ground Punggung Naga, berada di jalur pendakian Gunung Ratai. Keindahan alam yang terjaga di sini memang memanjakan mata, namun Yuli mengingatkan agar pengunjung mempertimbangkan kondisi fisik sebelum memutuskan untuk datang.
“Air terjun Lidah Naga bagus, cuman yang mesti dipertimbangkan kalau mau ke sini ya kondisi fisik. Kalau mau datang ke sini, jadi tidak sembarangan. Tapi begitu nyampe sini, oke,” ujarnya dengan senyuman.
Yuli yang juga menjabat sebagai Ketua Forkom PUSPA Provinsi Lampung ini mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam yang ada di lokasi tersebut.
Meski keindahannya tak diragukan, Yuli juga mengungkapkan bahwa destinasi ini masih memerlukan pengelolaan yang lebih baik agar lebih banyak orang bisa menikmati pesonanya.
“Cuman ya kayaknya harus dikelola atau dirapikan sehingga akan lebih banyak orang yang bisa menikmati,” tambahnya, menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan wisata alam di kawasan tersebut.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Lidah Naga cukup dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang, serta biaya parkir Rp5.000 per kendaraan.
Meskipun tarifnya terjangkau, Yuli berharap ada upaya untuk lebih memperkenalkan tempat ini kepada masyarakat luas, sehingga dapat menjadi pilihan destinasi wisata yang lebih dikenal dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Dengan keindahan alam yang masih alami dan harga yang ramah di kantong, Air Terjun Lidah Naga memiliki potensi untuk menjadi salah satu ikon wisata di Lampung, asalkan dikelola dengan baik. Bagi para pencinta alam dan petualang, destinasi ini layak untuk dijelajahi dan disaksikan keindahannya secara langsung.***
