ALTUMNEWS.Com, LAMPUNG SELATAN — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menghadiri Upacara Melasti yang digelar di Pura Segara Garuda Hitam pada Rabu (26/03/2025). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, yang jatuh pada 29 Maret 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Manasewa, Madhawasewa Menuju Indonesia Emas 2045”, yang menggambarkan semangat untuk meningkatkan hubungan antarmanusia serta mempererat ikatan spiritual dengan Tuhan.
Sebagai Upacara Melasti tingkat provinsi yang pertama kali diadakan di Lampung, acara ini turut dihadiri sekitar 6000 umat Hindu yang datang dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Upacara Melasti ini juga dilaksanakan serentak di masing-masing daerah di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyampaikan betapa pentingnya menjaga keberagaman budaya dan agama sebagai kekayaan yang harus dirawat bersama.
“Sebagai bagian dari masyarakat Lampung yang majemuk, Provinsi Lampung adalah rumah bagi berbagai suku, adat, dan agama yang hidup berdampingan dalam semangat toleransi dan harmoni. Oleh karena itu, saya menyambut baik penyelenggaraan Upacara Melasti ini sebagai bentuk nyata dari pelestarian tradisi, alam, dan nilai-nilai spiritual umat Hindu di Lampung,” ungkapnya.
Jihan menambahkan bahwa Upacara Melasti memiliki makna penting bagi umat Hindu, yakni sebagai prosesi penyucian diri dan alam semesta sebelum memasuki Hari Suci Nyepi. Melalui kegiatan ini, umat Hindu diingatkan untuk membersihkan diri dari segala kotoran lahir dan batin serta merenungkan perjalanan hidup mereka, sehingga dapat lebih mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Hari Suci Nyepi, lanjutnya, mengajarkan nilai-nilai universal seperti introspeksi, kedamaian, dan keselarasan dengan alam, yang relevan untuk semua agama dan budaya.
“Nilai-nilai ini sejalan dengan ajaran dalam agama lain, termasuk Islam, yang menekankan pentingnya pengendalian diri, ketenangan hati, dan keseimbangan dalam kehidupan, terlebih di Bulan Suci Ramadan ini,” tambahnya.
Selain itu, Wagub Jihan berharap Upacara Melasti dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih menghargai keberagaman dan memperkuat rasa persaudaraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, sebagai bagian dari upaya mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang plural,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Jihan juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan perbaikan terhadap 52 ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Ia pun memohon dukungan dari seluruh umat Hindu di Lampung agar perbaikan infrastruktur dapat berjalan dengan lancar demi kesejahteraan bersama.
Upacara Melasti dimulai dengan berbagai ritual keagamaan, yang diakhiri dengan arak-arakan membawa sesaji menuju sumber air suci. Melalui kegiatan ini, umat Hindu berharap dapat membersihkan diri secara lahir dan batin menjelang perayaan Nyepi, sekaligus menguatkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam.***