ALTUMNEWS.Com, PESISIR BARAT — Tragedi memilukan terjadi di Pantai Mandiri Sejati, Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, saat seorang wisatawan muda, Abil Far’i Zaenal Fanan (15), terseret ombak dan tenggelam pada pagi hari. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika Abil sedang berenang bersama rekannya, Edrian (17).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi, korban dan Edrian memulai aktivitas berenang mereka sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah dua jam berada di laut, tiba-tiba ombak besar menghantam dan menyeret tubuh Abil jauh ke tengah laut. Meskipun Edrian mencoba memberikan pertolongan, ia juga sempat terbawa arus dan tenggelam. Namun, dengan bantuan cepat dari tim SAR gabungan, Edrian berhasil diselamatkan.
Tim SAR yang terdiri dari personel BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Polri, Dinas Kesehatan, Pos Pam Pantai Mandiri Sejati, serta warga sekitar, langsung bergerak cepat untuk mencari korban. Meski upaya pencarian berlangsung sepanjang hari, hingga siang hari Abil belum berhasil ditemukan. Pihak berwenang kemudian melaporkan insiden ini ke Kantor SAR Lampung untuk bantuan lebih lanjut.
Pukul 16.30 WIB, tim dari Pos SAR Tanggamus yang diterjunkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah, tiba di lokasi kejadian dan bergabung dengan tim SAR gabungan. Pencarian langsung dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan alat deteksi bawah air, AquaEye, untuk mencari tanda-tanda keberadaan korban di lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya Abil.
Namun, meski pencarian telah dilakukan hingga pukul 18.00 WIB, hasil yang diharapkan belum membuahkan hasil. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung melalui Danpos SAR Tanggamus, Robi Rusli, menyampaikan bahwa pencarian hari itu masih nihil, namun mereka berkomitmen untuk terus berusaha maksimal guna menemukan korban.
“Kami terus berupaya dengan segala sumber daya yang ada, dan kami akan melanjutkan pencarian sampai korban ditemukan,” ujar Robi Rusli dalam siaran pers yang diterima Altumnews.com, Sabtu .(5/4/2025).
Pencarian ini tetap berlanjut, dan tim SAR optimistis bahwa korban dapat ditemukan meski kondisi pencarian semakin sulit. Tragisnya, peristiwa ini mengingatkan kita akan bahayanya berenang di pantai dengan ombak yang tak terduga, serta pentingnya kewaspadaan saat berada di lokasi wisata pantai.***