ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG — Lebih dari sekadar kompetisi adu bidik, Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025 menjadi ajang pertemuan lintas daerah yang sarat nilai persatuan, semangat sportivitas, dan pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Digelar di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, kejuaraan ini menghadirkan 243 atlet dari berbagai provinsi dan instansi, menandai semakin kuatnya semangat kebersamaan di tengah perbedaan latar belakang.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang membuka acara secara langsung, menyampaikan bahwa kejuaraan ini adalah contoh konkret bagaimana olahraga mampu menyatukan generasi muda dari berbagai penjuru Indonesia dalam satu semangat dan cita-cita.
“Di lapangan ini, tak ada perbedaan suku, agama, atau asal daerah. Yang ada adalah semangat juang, sportivitas, dan mimpi yang sama untuk meraih prestasi,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Tak hanya Lampung, peserta datang dari Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat, hingga TNI-POLRI dan Kemenpora. Ini menandai bahwa kejuaraan ini tidak hanya berskala lokal, namun sudah menjadi ajang nasional yang membawa pesan kuat tentang kolaborasi dan persatuan.
Lebih dari itu, Gubernur juga menekankan bahwa olahraga seperti panahan memiliki nilai-nilai mendalam — tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga spiritual dan karakter. “Panahan adalah olahraga yang membentuk fokus, ketenangan, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini sangat relevan dalam membangun generasi muda yang tangguh,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung, Descatama Paksi Moeda, menambahkan bahwa kejuaraan ini menjadi sarana strategis pembinaan atlet muda sekaligus ajang mempererat persaudaraan antardaerah. “Kami ingin menciptakan ekosistem olahraga yang tak hanya kompetitif, tetapi juga harmonis dan saling mendukung,” ujarnya.
Kejuaraan ini digelar selama empat hari (24—27 April 2025) dengan mempertandingkan beberapa kategori seperti Recurve, Compound, Standar Bow, dan Barebow. Ajang ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju POPNAS XVII 2025, serta sebagai bentuk nyata komitmen Lampung dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui jalur olahraga.
Lebih dari sekadar piala, kejuaraan ini membidik hal yang lebih besar — masa depan generasi muda yang bersatu, berprestasi, dan berkarakter.***