ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG -— Pemerintah Kota Bandar Lampung tak hanya bergerak cepat memenuhi kebutuhan air bersih warga, namun juga menunjukkan komitmen dalam menjaga kelestarian dan keteraturan tata ruang kota. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bantuan air bersih disalurkan kepada warga Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, yang tengah mengalami krisis air bersih.
Namun yang menarik, aksi kemanusiaan ini juga dibarengi dengan langkah tegas penegakan aturan. Di lokasi yang sama, tim gabungan dari BPBD, DAMKARTAN, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Satpol PP turut melakukan pembongkaran terhadap bangunan semi permanen yang berdiri di atas saluran air.
“Selain menyalurkan air bersih untuk warga Kampung Sukalila yang saat ini membutuhkan air untuk kebutuhan harian, kami juga melakukan penertiban terhadap bangunan yang melanggar,” ungkap Wakhidi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung.
Langkah ini, menurut Wakhidi, merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Bandar Lampung. Tujuannya tak hanya untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang mengatasi penyebab krisis air bersih, salah satunya penyumbatan saluran akibat bangunan liar.
Pantauan di lapangan menunjukkan warga menyambut baik bantuan air bersih dengan antrean tertib menggunakan ember dan timba. Di sisi lain, petugas gabungan bekerja menertibkan bangunan tanpa kericuhan, menunjukkan sinergi yang efektif antara pemenuhan hak dan penegakan kewajiban warga.***
