Gubernur Lampung Hadiri Pagelaran Budaya Karo: Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya di Era Digital

ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri Pagelaran Budaya Karo yang diselenggarakan oleh Perpulungen Marga Tambar Malem beserta Anak Beru dan Anak Beru Menteri se-Provinsi Lampung di Gedung Cio-Cio Merga Silima, Tanjung Senang, Jumat (3/10/2025).

Acara yang berlangsung selama dua hari, 3–4 Oktober 2025, ini mengangkat tema “Bersama Melestarikan Budaya Karo di Era Digitalisasi”, dan dihadiri oleh masyarakat Karo dari seluruh wilayah Lampung, para tokoh adat, serta tokoh masyarakat. Hadir pula Ketua Umum Karo Foundation Letjen (Purn.) Musa Bangun, dan Ketua Persatuan Batak Karo Lampung (Perbakal), Sopian Sitepu.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat menyampaikan bahwa Provinsi Lampung adalah cerminan keberagaman Indonesia, tempat di mana berbagai suku, agama, dan budaya hidup berdampingan secara harmonis.

“Lampung ini memang unik. Letaknya di ujung selatan Sumatera, tapi isinya seperti miniatur Indonesia. Ada masyarakat adat Lampung dengan falsafah piil pesenggiri, ada Jawa, Sunda, Bali, Minang, Bugis, Tionghoa, dan tentu juga saudara-saudara saya dari Karo. Semua telah menjadi bagian keluarga besar Provinsi Lampung dan bersama-sama membangun daerah ini,” ungkap Gubernur.

Gubernur menekankan bahwa keberagaman budaya adalah kekuatan pemersatu bangsa, serta bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ia juga menyebut bahwa salah satu kekuatan Lampung adalah tingginya toleransi antar etnis dan antar umat beragama.

“Hampir tidak pernah terjadi konflik horizontal di Provinsi Lampung. Di sini, orang Karo adalah saudara, orang Jawa adalah saudara. Siapa pun yang datang, akan merasa menjadi bagian dari Lampung,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur mengajak masyarakat Karo, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga dan melestarikan identitas budayanya.

“Anak-anak muda kita, terutama yang berasal dari budaya Karo, jangan pernah meninggalkan identitasnya. Budaya adalah kebanggaan dan sekaligus perekat persaudaraan,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Gubernur berharap agar pagelaran budaya ini menjadi semangat baru dalam memperkuat rasa persaudaraan serta kecintaan terhadap warisan budaya bangsa.

Sementara itu, Letjen (Purn.) Musa Bangun mewakili Karo Foundation, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Lampung dan menegaskan komitmen masyarakat Karo di Lampung untuk terus menjadi bagian dari pembangunan daerah.

“Kehadiran Bapak Gubernur semakin mempererat persaudaraan kita. Kami, suku Karo di Lampung, siap menyesuaikan diri dan bersama membangun Lampung, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Pagelaran Budaya Karo ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, ritual adat, serta dialog budaya yang bertujuan untuk memperkuat identitas budaya Karo di tengah arus modernisasi dan digitalisasi yang semakin pesat.***