Errol Jonathans, Direktur Utama Radio Suara Surabaya Tutup Usia

Berita Utama, Sosok5,256 views

ALTUMNEWS.Com, SURABAYA — Kabar duka datang dari dunia penyiaran swasta Tanah Air. CEO Radio Suara Surabaya Errol Jonathans meninggal dunia pada usia 63 tahun, Selasa, 25 Mei 2021, pukul 11.06 WIB.

Kabar datang pertama kali dibagikan oleh salah satu anggota di grup WhatsApp VOA : “Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Surabaya mengeluarkan info ini: Berita duka: RIP Bp. AM. Errol Jonathans siang ini. Info lanjut menyusul,” begitu bunyi kabar itu yang dikutip Altumnews.com, Selasa (25/5/2021).

Informasi ini juga dikabarkan langsung oleh akun resmi Twitter Radio Suara Surabaya, @e100ss.

“Selamat jalan Mas Errol Jonathans, doa kami keluarga besar Suara Surabaya Media menyertaimu. Karya dan cinta kasihmu melekat dalam hati kami sepanjang masa. We love you,” tulis @e100ss.

Ucapan belasungkawa dan kenangan akan sosok Errol Jonathans melangalir dari insan radio di Tanah Air.

“RIP pak Errol Jonathans, selamat beristirahat dengan tenang jasa jasa dan kebaikan pak tiada terlupakan,” tulis Agus Sunarto, Director at VOA Jakarta Office at Voice of America.

Ucapan duka cita dan kenangan tentang sosok almarhum juga datang dari Station Manager La Nugraha Bandarlampung, Choiruddin ST.

“Selamat jalan Pak Errol Jonathans. Beliau yang selalu men-support junior-juniornya untuk berkreasi. Beliau maestro dan begawan radio Indonesia,” kata Choirudin saat dihubungi Altumnews.com di Bandarlampung, Selasa (25/5/2021).

Dikutip dari suarasurabaya.net, jenazah Errol Jonathans disemayamkan di Adi Jasa ruang I, J, K, dan L. Prosesi ibadah tutup peti akan dilaksanakan pada Rabu (26/5/2021) pukul 18.30 WIB. Setelah itu jenazah akan diberangkatkan ke Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Jalan Polisi Istimewa, Surabaya pada Kamis (27/5/2021) pukul 09.00 WIB untuk misa Requiem dan dimakamkan di TPU Keputih.

BACA JUGA:  KAI Serahkan Bantuan CSR Pada Warga Tanjungsari Natar

Errol Jonathans tercatat bergabung dengan Suara Surabaya pada tahun 1983, mendirikan Radio Suara Surabaya bersama Soetojo Soekomiharjo (owner). Pandangannya terhadap dunia radio begitu luas, alumni SMAK Santa Maria Surabaya ini memiliki pemikiran-pemikiran segar dan visioner tentang dunia radio, sehingga Suara Surabaya tumbuh menjadi sebuah media massa yang tidak sekadar radio.

Pemikiran dan ide-ide tentang konsep jurnalisme interaktif atau citizen jurnalism yang masih tabu kala itu, justru saat ini menjadi kekuatan utama bagi media , terutama Suara Surabaya .***

Editor : Robertus Bejo