ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG — Sekolah SMA Xaverius Bandarlampung menggelar acara Puncak Perayaan Lustrum ke-12 dan Peringatan Pelindung Sekolah Santo Fransiskus Xaverius dengan tema Harmoni Cinta.
Dalam kegiatan ini diisi berbagai macam pertunjukkan mulai dari tari-tarianan, pembacaan puisi, pertunjukan gamelan hingga penampilan band siswa setempat. Acara digelar di halaman sekolah ini menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat pada Jumat (3/12/2021).
Acara diawali dengan Misa Ekaristi oleh belasan Imam di Keuskupan Tanjungkarang yang diiringi gamelan yang dimainkan oleh guru dan kasryawan SMA Xaverius Bandarlampung.
Acara ini juga dihadiri mantan Kepala Sekolah Xaverius Bandarlampung dari masa ke masa. Video ucapan selamat pesta ini dari kepala sekolah, rektor, akademisi diputar pada awal acara. Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono juga memberikan selamat.
Kepala SMA Xaverius Bandarlampung F Joko Winarno menyampaikan usia 60 tahun idelanya sudah masuk pada taraf kematangan sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mumpuni.
“Pada usia 60 tahun bukanlah usia yang muda lagi kalau usia itu diterapkan pada kita tentu sudah memasuki usia pensiun. Tetapi ketika usia pada suatu institusi maka semestinya lah institusi kita ini sudah mengalami suatu kedewasaan dan kematangan. Kalau kita melihat dari itu maka tidak cukuplah kita merasa bangga diri bahwa sekolah kita sudah berusia 60 tahun, tapi mari kita melihat ke depan begitu berat tantangan yang akan kita hadapi,” tutur F Joko.
Menurut F Joko beberapa waktu yang lalu kita masih coba untuk mempelajari apa itu era industri 4.0, belum sempat kita kuasai 100% ada pembelajaran berharga di mana kita diajari oleh sesuatu yang tidak kelihatan yaitu virus corona, sehingga terjadi percepatan perkembangan.
“Saat ini kita harus berhadapan dengan masyarakat 5.0, ini adalah sebuah tantangan berat bagi kita semua amat sangat tidak penting jika kita merasa sudah hebat, apalagi kita merasa duduk di atas menara gading di luar sana semuanya sudah berlomba-lomba bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik untuk anak, maka yang menjadi bahan refleksi bagi kita semua adalah bagaimana kita menyiapkan lulusan-lulusan dari SMA Xaverius Bandarlampung, kita harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan ke depan.
“Lembaga pendidikan menjadi andalan utama untuk mempersiapkan masa depan mereka, maka pada kesempatan ini saya juga terima kasih kepada teman-teman guru dan karyawan, terutama ketika kita berhadapan dengan situasi pandemi yang sangat sulit perlahan kita terus belajar dan akhirnya sedikit demi sedikit mulai menemukan pola pembelajaran yang terbaik untuk anak-anak belajar,” ujar F. Joko.
Ketua Yayasan Xaverius Tanjungkarang Romo Andreas Sutrisno, Pr., menyampaikan ucapan syukurnya.
“Kita patut bersyukur atas berkat yang Allah perintahkan kepada kita sehingga pada hari ini masih diberi kesehatan secara khusus untuk keluarga besar SMA Xaverius bandar Lampung yang merayakan HUT ke-60.”
Hasil usaha dan karya yang telah dilakukan, sambungnya, keberhasilan yang kita raih yang harus kita ingat, hingga saat ini Xaverius masih diberi kepercayaan dan diminati oleh masyarakat sehingga sampai saat ini telah mencapai umur yang ke-60 ini.
“Di tahun ajaran 2020–2021 SMA Xaverius Bandarlampung untuk kelas 10 yang sebelumnya 7 kelas sekarang menjadi 8 kelas. Mudah-mudahan tahun depan juga masih mempertahankan keberhasilan yang telah diraih ini, tentu ini berkat andil oleh banyak pihak, almarhum dan bapak ibu sekalian baik yang telah mendahului kita sekarang, sudah purna bakti dan yang sekarang ataupun yang sekarang masih berkarya lewat bapak ibu saudara-saudari sekalian dengan kemampuannya masing-masing telah ikut ambil bagian merangkai nada-nada indah dan enak didengar sehingga SMA Xaverius bandarlampung yang memiliki karakter.
Tantangan pendidikan ke depan kita telah masuk revolusi industri 4.0 namun ternyata kita juga sudah dipaksa untuk lebih cepat menyongsong masyarakat 5.0. Teknologi dan IT akan menjadi sarana utama dalam pendidikan. Kecerdasan artivisual/buatan atau kecerdasan buatan artivisial intelligent dan juga robotic akan menentukan arah pendidikan kedepannya.
”Satu sisi hal ini menjadi perhatian kita, namun di sisi lain menjadi tantangan kita dalam mewujudkan pendidikan karakter. Harapannya tantangan menjadi peluang untuk terus berkreatif dan inovatif, mencari cara-cara baru untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat. Maka semoga semangat harmoni cinta: kemampuan merangkai, menyusun dan menggabungkan seluruh bakat dan talenta yang dimiliki SDM kependidikan SMA Xaverius Bandarlampung akan tercipta keselarasan dalam mengambangkan dan memajukan sekolah,” tutup Romo Sutris.
Sementara Ketua Panitia Nicolaus Bangun Prabowo mengatakan, Lustrum ke-12 SMA Xaverius Bandarlampung mengangkat tema “Hamoni Cinta” yang didasarkan pada sebuah kesadaran akan adanya keberagaman yang erat dengan kehidupan kita sehari–hari.
Harmoni, sambungnya, merupakan bentuk keselarasan yang menjadi indah dari keberagaman tersebut. Lustrum ke-12 ini menandakan SMA Xaverius Bandarlampung sudah berumur 60 tahun.
“Usia yang sudah tidak muda lagi jika dilihat darn hitungan angka berarti sudah menunjukkan kematangan. Pada lustrum ke 12 atau ulang tahun ke 60 ini, kita dapat mengambil contoh Kolonel Sanders sebagai pemilik KFC yang sangat terkenal, beliau memulai usaha di usia 52 tahun kemudian di usia 60 tahun-an baru mencapai kesuksesan dalam mengembangkan usaha,” ujarnya lagi.
Dari kisah Kolonel Sanders ini, lebih lanjut Nicolaus, kami ingin mengambil sebuah pembelajaran bahwa usia 60 tahun memang usia yang sudah matang, namun jangan pernah puas dengan hasil yang sudah kita capai.
Kedepan tentu kita harus terus belajar menghadapi tantangan global sesuai dengan visi misi yayasan, kita dituntut untuk mempersiapkan mutu lulusan berkarakter yang siap menghadapi tantangan jaman.
“Harapannya SMA Xaverius Bandarlampung mampu untuk menjawab tantangan global tersebut dengan usaha yang maksimal. Dalam usia 60 tahun ini kita harus semakin terbuka terhadap berbagai macam perubahan untuk kemajuan bangsa dan Negara. Maka, mari kita bergandeng tangan dalam keberagaman untuk mencapai sebuah Harmoni Cinta dalam mewarnai dunia pendidikan.
Untuk diketahui, SMA Xaverius Bandarlampung meraih juara berbagai perlombaan, diantaranya: Juara 1 dan 3 lomba Akuntansi Untar, juara 1 Lomba Ekonomi Untar, juara 2 Lomba Ekonomi Akuntansi UMN, juara 7, 8 dan 9 Lomba KSN, juara 1 dan 3 Lomba Akuntansi Untar dan juara 1 Lomba akuntansi TSM.***
Editor : Robertus Bejo