ALTUMNEWS.Com, BANDARLAMPUNG – Menyambuat Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXV Tahun 2023 Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Caraka Utama (CU) menggelar Lokakarya di Emersia Hotel & Resort Bandar Lampung, Sabtu (27/4/2024). Lokakarya yang dikuti 100 peserta dari CU primer ini mengusung tema “Mewujudkan Jati Diri dengan Tata Kelola yang Baik, Soliditas serta Solidaritas dalam Gerakan Koperasi Kredit”.
Ketua Puskopdit CU Yohanes De Deo Widyastoko menjelaskan lokakarya yang digelar merupakan rangkaian dari RAT XXV Tahun 2023 Puskopdit CU.
“Dalam rangka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Puskopdit Caraka Utama, itu mencoba menjaga budaya yang selalu dilakukan, yakni sehari sebelumnya kami melakukan lokakarya,” jelas De Deo, begitu Ketua Puskopdit CU akrab disapa, saat ditemui awak media pada sela-sela acara.
Menurut De Deo pada lokakarya kali ini menghadirkan narasumber Dr. Titus Odong Kusuma Jati dari Yogyakarta yang akan menyapaikan materi manajemen risiko.
“Nah pada kesempatan hari ini di lokakarya ini kita mengundang narasumber dari Yogyakarta yang kebetulan adalah penasihat Induk Koperasi Kredit (Inkopdit), yakni bapak Dr. Odong Titus Kesuma Jati, yang akan membantu kita untuk melihat dan memitigasi risiko.”
“Melalui managemen risiko yang akan dicoba disampaikan dan kemudian diharapkan nantinya peserta itu memang mengaplikasikannya dalam primer masing-masing.”
“Untuk itu beliau akan memberikan dalam dua sesi, sesi pertama adalah dalam bentuk ceramah dan kemudian sesi kedua adalah dalam bentuk kerja artinya inilah bentuk workshop yang akan coba dilakukan. Karena memang secara prinsip kita juga mencoba untuk melihat kembali kaitan dengan pengawasan yang dilakukan oleh dinas sendiri, oleh kementerian koperasi dalam bentuk pengawasan kesehatan koperasi ada beberapa risiko yang harus diihat yakni risiko likuiditas, risiko tekonologi, risiko tata kelola, kemudian ada hal-hal yang lain. Nah ini moga-moga ini bisa menjadi catatan kita bersama,” tandas De Deo.
Menurut De Deo dirinya juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi berupa “Tata Kelola Koperasi yang Baik” dalam lokakrya ini.
“Dan pada sesi kedua itu saya sendiri sebagai narasumber akan mencoba mengajak temen-temen melihat kembali tata kelola yang baik dari sebuah koperasi, karena kita harus melihat ada tiga tata kelola yang kita gali, yakni eksternal, internal dan individual.”
“Dan dalam konteks ini sebenernya teman-teman sering mendapatkan materi ini tapi pada kegiatan kali ini coba kami ajak bagaimana menggunakan tool yang disediakan oleh gerakan koperasi kredit dunia melalui gerakan Koperasi Kredit Asia, mereka mengeluarkan tool yang bisa digunakan untuk mengantar kita, menilai lembaga kita, kesehatannya seperti apa? Nah ini yang akan kita coba gali,” tandasnya.
Menurut Ketua Puskopdit CU dalam lokarya ini juga menghadirkan pembicara dari PT. Pandai yang akan memaparkan materi berupa pengalihan risiko koperasi.
“Kemudian di sesi ketiga nanti, ada dari PT. Pandai yang akan coba membantu kita untuk mengalihkan risiko yang dihadapi oleh koperasi di mana mereka mencoba untuk melakukan pengalihan risiko dengan model asuransi. Nah ini yang coba akan diberikan kepada teman-teman supaya nantinya teman-teman juga bisa mengaplikasikannya pada primer masing-masing.”
“Jadi dalam sesi lokakarya ini memang ada beberapa hal yang akan coba kita gali untuk menjaga kekuatan kita karena tema kali ini adalah mewujudkan tata kelola yang baik dengan soliditas, solidaritas dan juga supaya gerekan ini menjadi bener-bener sehat. Ini yang akan kita lakukan,” pungkas De Deo.***