ALTUMNEWS.Com BANDAR LAMPUNG -– Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Mekar Sai kembali mempercayakan kepemimpinan kepada Andreas Muhi Pukai untuk periode 2025-2027. Dalam Rapat Anggota Khusus (RAK) yang dilaksanakan usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Kopdit Mekar Sai Tahun Buku 2024 di Swissbell Hotel Bandar Lampung, Andreas terpilih secara demokratis, menunjukkan dukungan kuat dari anggota koperasi.
Andreas yang sudah pernah menjabat sebagai ketua koperasi ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalankan bersama tim pengurus yang baru untuk membawa koperasi ini ke arah yang lebih baik,” kata Andreas dalam sambutannya.
Pemilihan pengurus baru juga berlangsung secara transparan dengan keterlibatan aktif anggota koperasi. Dalam RAK tersebut, Matias Sira Leter terpilih sebagai Wakil Ketua, Paulus Ari Heryono dan Priska Tampubolon sebagai Sekretaris I dan II, serta Y. De Deo Widyastoko sebagai Bendahara. Untuk posisi pengawas, terpilih CH. Yuli Dwi Nugrahani sebagai Ketua Pengawas, didampingi oleh Andreas Toto Haryadi sebagai Sekretaris dan Thomas Agus Sutarna sebagai Anggota Pengawas.
Dengan tema RAT “Memperkuat Prinsip-prinsip Koperasi untuk Keberlanjutan di Era Digital”, koperasi ini menegaskan komitmennya dalam memperkuat fondasi koperasi, meskipun dunia semakin dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.
“Meskipun digitalisasi memberikan kemudahan dalam operasional, prinsip dasar koperasi yang mengedepankan kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi harus tetap menjadi pedoman kami,” tegas Andreas.
Andreas juga menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan di koperasi. Menurutnya, regenerasi yang baik merupakan kunci agar koperasi tetap relevan dan berdaya saing di tengah era digital.
“Dengan sistem yang terus berkembang, koperasi harus mampu beradaptasi agar dapat terus memberikan manfaat bagi anggotanya,” tambahnya.
Dalam era digital ini, KSP Kopdit Mekar Sai juga berinovasi dengan memperkenalkan berbagai layanan digital, seperti aplikasi Sakti.link. Aplikasi ini memungkinkan anggota untuk melakukan transaksi secara efisien, seperti cek saldo, transfer antar anggota, hingga pembayaran tagihan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Saat ini, KSP Kopdit Mekar Sai telah berkembang pesat dengan lebih dari 22.000 anggota dan total aset mencapai lebih dari Rp 552 miliar. Andreas berharap, dengan dukungan anggota dan pengurus yang solid, koperasi ini akan terus tumbuh dan menjadi sahabat sejati bagi anggotanya.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 450 anggota dan undangan yang turut memberikan dukungan penuh terhadap jalannya RAT dan RAK. “Kami akan terus melayani anggota dengan sepenuh hati, selalu berinovasi untuk memberikan yang terbaik,” tutup Andreas. ***